Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Cuitan soal adanya pihak yang iseng mengalkulasi biaya konser amal virtual ‘Berbagi Kasih Bersama Bimbo’ yang diinisiasi antara lain oleh jajaran pemerintahan Presiden Joko Widodo, Ahad (17/5/2020), ditanggapi oleh ekonom senior Rizal Ramli.
Konser amal itu disebut-sebut menghasilkan total donasi mencapai lebih dari Rp 4 miliar dalam waktu sekitar 2 jam. Persoalannya, seperti tercantum di foto yang diposting Rizal Ramli menyertai cuitannya pada Kamis (21/5/2020), konser itu berbiaya lebih mahal dibanding donasi yang dihasilkan. “Lha ini kok ada yang iseng? Sing leres eui,” cuit @RamliRizal menyertakan emoticon tertawa.
Dalam foto kalkulasi biaya konser yang diposting dan dianggap iseng oleh Rizal Ramli itu tertulis “Konser Dengan Biaya 6,7M dapatnya 4M. Dapat untung besar #UrusKonserAja Gagal…Apalagi urus negara.. Tekor,” demikian tertulis di postingan tersebut yang direspons oleh mantan Menko Kemaritiman itu.
Dalam foto itu juga ditulis: Makanya kalau mau konser ajak KPU hitung-hitungannya biar untung….6,7M + 4M= 64,7M”.
Adapun cuitan Rizal Ramli tersebut telah di-Retweet sebanyak 3,9 ribu kali lebih dan disukai lebih dari 10,8 ribu netizen.
Konser amal yang diinisiasi MPR RI, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, dan sejumlah pihak lainnya ini sebelumnya mendapat apresiasi Presiden Jokowi. Namun, konser amal virtual itu juga menuai sangat banyak kritik tajam di masyarakat karena dianggap tidak pas momentumnya.
Belakangan, terkuak kabar buruk dari konser itu yakni pemenang lelang motor listrik yang ada tanda tangan Jokowi senilai Rp 2,55 miliar, M Nuh, warga Jambi ternyata tak bisa membayar motor tersebut karena dia hanya seorang buruh bangunan yang mengaku tak mengerti ikut acara lelang.
Presiden PKS, M. Sohibul Iman menilai, M. Nuh yang seorang buruh telah “berhasil”ngeprang sejumlah lembaga pemerintahan yang menginisiasi konser amal Corona tersebut. “Malah kali ini petinggi-petinggi negeri seolah kena Prank oleh seorang buruh. Ternyata Pak Nuh tidak paham acara yang diikutinya,” kata Sohibul dalam cuitan di akun Twitternya @msi_sohibuliman (22/5/2020). “Semoga Pak Nuh tidak ditangkap, juga yang tertawa,” lanjut Sohibul menyindir.
Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon turut berkomentar soal terungkapnya identitas pemenang lelang motor listrik Jokowi itu. “Ruwet..ruwet. Hasil tak seberapa, konser dikritik banyak pihak, pembeli lelang tak jelas lagi,” tulis Jansen lewat Twitter, Kamis (21/5/2020). (rah/berbagai sumber)
