Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id-PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 111.022 kendaraan menuju Jakarta selama dua hari terakhir, 25-26 Mei 2020. Jumlah kendaraan itu merupakan akumulasi yang masuk melalui berbagai penjuru, dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan, bahwa volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini turun 66 persen, dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019.
“Kami mencatat perubahan pergerakan masyarakat di arus mudik-balik tahun ini. Kalau kami melihat, penurunan ini karena ada juga penyekatan di lokasi yang diinisiasi tim gabungan, ada kendaraan yang diputar balik,” kata Heru, sapaan akrabnya, di sela diskusi online bersama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rabu (27/5/20).
Berdasarkan data Jasa Marga, distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 30,6% dari arah Timur, 33,4% dari arah Barat dan 36,0% dari arah Selatan.
Lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
– GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 18.058 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 65% dari Lebaran tahun 2019.
– GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 15.884 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 86% dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 79% dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019.
Adapun kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 37.134 kendaraan, turun sebesar 53% dari Lebaran tahun 2019. Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 39.946 kendaraan, turun sebesar 53% dari Lebaran tahun 2019.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah,” serunya. (wh/cnbc)
