Keadaan Seseorang Setelah Bertobat Dari Dosa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



KEADAAN SESEORANG SETELAH BERTOBAT DARI DOSA

 قال العلامة ﺍﺑﻦ ﻋﺜﻴﻤﻴﻦ – رحمه الله – :

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

《 ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﺇﻧﺴﺎﻥ ﺃﺫﻧﺐ ﺫﻧﺒﺎً ﺛﻢ ﺗﺬكر ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ، ﻭصاﺭ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺘﻮبة ﺧﻴﺮﺍ ﻣﻨﻪ ﻗﺒﻠﻬﺎ 》.

|[ ﺍﻟﻘــﻮﻝ ﺍﻟﻤﻔــﻴﺪ (١٧٨/٣) ]|

As-Syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh pernah berkata :

“Betapa banyaknya orang yang berbuat dosa dengan suatu dosa, lalu dia mengingat Alloh, dan beristighfar (memohon ampunan kepada Alloh).

Kemudian keadaan dia setelah bertobat itu, menjadi lebih baik daripada sebelumnya.” [ Al-Qoulul Mufid ‘Ala Kitab At-Tauhid, 3/178 ]

Catatan :

1. Ketahuilah, bahwa bertobat dan memohon ampunan kpd Alloh, adalah cirinya orang yang bertakwa, dan merupakan sebab utama utk mendapatkan ampunan dari Alloh ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ.

“(Ciri orang yang bertakwa itu adalah)…dan orang-orang yang apabila berbuat keji atau menganiaya diri sendiri, *lalu dia mengingat Allah dan memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. Siapa lagi yang dapat mengampuni dosa, kecuali Allah? Kemudian mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” Ali ‘Imran: 135

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman :

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا.

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, (tetapi) kemudian memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS An-Nisa`: 110

2. Disamping itu, orang yang banyak bertobat dan beristighfar adalah orang yang paling berbahagia kelak di akhirat nanti.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ ، فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ

“Barangsiapa yang ingin bahagia dengan catatan amalnya (pada hari kiamat), hendaklah ia beristighfar kepada Allah.”
[ HR Ath-Thabarany, dalam Al-Ausath, dari Az-Zubair bin Al-‘Awwam radhiyallahu ‘anhu. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany rahimahullah dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 2299 ]

Dalam hadits yang lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda :

طُوبَى لِمَنْ وَجَدَ فِي صَحِيفَتِهِ اسْتِغْفَارًا كَثِيرًا

“Sangat beruntunglah orang yang menemukan pada catatan amalnya, terdapat banyak istighfar.”
[ HR Ibnu Majah dan selainnya, dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albany rahimahullah dalam Shahih Al-Jami’ ]

3. Hal itu semua menunjukkan besarnya keutamaan orang yg mau bertobat dan banyak beristighfar kepada Alloh. Dan sebenarnya masih banyak keutamaan lainnya.

Karena itu, keadaan mereka setelah terlepas dari dosa2 dan maksiat dgn bertobat dan beristighfar, keadaan mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Tentunya apabila mereka juga bersabar dan istiqomah di atas kebaikan tersebut, dan tidak ingin kembali kepada kejelekannya di masa lalu.

Semoga Alloh ta’ala senantiasa menjadikan kita orang yg mudah bertobat dan beristighfar (memohon ampun kepada Alloh).

Juga menjadikan kita semua istiqomah di atas kebaikan tersebut selamanya, hingga ajal menjemput kita….

Waffaqoniyallohu wa iyyakum ‘alal haq ……

Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *