Daftar Donatur Palestina
Virus Corona …Kebohongan Yang Diyakini Semua Orang
Oleh : DR. RAJAI HARB
Pertama-tama, saya menyampaikan maaf kepada mereka yang menghubungi saya melalui telepon dan meminta saya beberapa waktu lalu untuk menulis tentang apa yang terjadi di dunia karena virus Corona. Sejumlah orang mungkin mengatakan mengapa artikel ini tertunda; Tetapi ungkapan benar yang kami lakukan adalah bahwa penulisan yang bijaksana harus didasarkan pada penelitian ilmiah mendalam sehingga nama kami tidak tercantum pada kelompok lalat dan burung beo elektronik yang bergantung hanya pada membaca beberpa artikel, lalu mengirimkannya ke banyak orang melalui media sosial, tanpa memahami lebih jauh apa yang ada di dalamnya. Karena kami harus menempatkan pembaca pada sebuah realitas yang sedang terjadi, termasuk pernyataan tanggung jawab pribadi untuk setiap kata yang kita tulis. Di sini kami perlu meminta maaf terlebih dahulu, karena tulisan ini panjang disebabkan penelitian yang membutuhkan penjelasan yang jelas dan memadai untuk setiap poin, didukung dengan berbagai dokumen yang mengkonfirmasi fakta-fakta:
Pertama:
Virus Corona adalah virus yang dimodifikasi secara genetik, yang diproduksi di sebuah laboratorium oleh para ilmuwan dan peneliti untuk mencapai tujuan yang ada dalam kebijakan negara tertentu. Proyek ini menghabiskan jutaan dolar hingga selesai diproduksi; Ini adalah virus hibrid yang terdiri dari HIV dan SARS, dan sekelompok virus seri koronavirus. Inilah mengapa disebut virus baru. Agen Jerman yang bertanggung jawab untuk penyakit menular membedah 64 mayat korona, meskipun banyak peringatan untuk tidak dibedah, dan mereka tidak menemukan satu orang pun yang meninggal karena virus; Hasilnya adalah sebagai berikut: 28 orang meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan paru-paru internal; 10 orang meninggal karena diabetes dan obesitas; 10 orang meninggal karena kanker; 16 orang meninggal karena Alzheimer. Profesor Klaus Boxell membenarkan bahwa ketakutan itu disebabkan oleh berlebihan dan intimidasi virus.
Kedua:
ada komplotan global yang terdiri dari sejumlah negara barbar yang mengklaim diri sebagai negara berperadaban dan negara sipil, tapi sebenarnya mereka jauh dari moral dan sejumlah keluarga terkenal yang memiliki uang miliaran dan mengendalikan nasib seluruh dunia, seperti keluarga Rothschild dan Rockefeller dan lainnya. Dia tidak peduli dengan manusia, moral, agama, atau kemanusiaan dan hanya mementingkan mengisi pundi-pundi mereka dengan lebih banyak emas dan dollar. Dia percaya bahwa dia adalah Tuhan Bumi, dan mengendalikan nasib miliaran orang untuk melayani proyeknya, demi kepentingan si mata satu dajjal dan mewujudkan mimpinya membangun Kerajaan Setan di Bumi, lalu membuat semua orang di atas bumi menjadi budak baginya dari negara-negara Tuhan. Membuka jalan bagi tatanan dunia baru berdasarkan satu pemerintahan teroris ekstremis, tidak manusiawi, dengan satu agama materialistik setan.
Ketiga:
Melalui prosedur yang diikuti semua Negara, jelas ada satu rencana tindakan (protokol untuk menangani virus) yang diikuti di semua negara untuk menangani virus. Prosedur itu didasari pada langkah pengurungan orang dan memenjarakan mereka di rumah untuk memaksa mereka ada di depan saluran satelit yang dikontrol secara global untuk dijajakan kepada semua orang, untuk menanamkan apa yang diinginkan oleh komplotan global yang tersembunyi, berupa pemikiran, informasi, menebar ketakutan dan mengarahkan mereka sebagaimana diinginkan komplotan global.
Keempat:
Setelah globalisasi menghapuskan konsep welfare state (negara kesejahteraan) dan mencegah negara-negara dari mendukung produknya dalam rangka melayani warga negara di awal globalisasi di tahun 90an abad terakhir. Dan juga setelah globalisasi memaksa banyak negara di dunia membiarkan warga negara hidup secara marginal di dalam lingkungan keserakahan yang disebarluaskan tatanan dunia baru; Saat ini berbagai pihak kezaliman kembali memaksa negara mengadopsi konsep negara kesejahteraan. Dan itu mengakibatkan semua negara yang kehabisan dana akibat korupsi agar segera menghentikan bisnis, merawat warganya, membayar gaji mereka, memberi kesempatan untuk menunda pembayaran pinjaman mereka, dan memberi bantuan bulanan meskipun tanpa bekerja atau melakukan layanan apa pun, yang membuat sebagian besar dunia berada di jurang kehancuran dan mengancam jatuhnya struktur politik internasional dengan keruntuhan ekonomi global dan kebangkrutan semua proyek-proyek ekonomi.
Kelima:
Setelah warga negara-negara di dunia dikarantina di rumah mereka dan setelah mereka terpapar informasi media palsu ini, mereka akan diarahkan untuk mencapai tahap teror virus. Setelah komunikasi dan kedekatan manusia yang dianjurkan oleh semua agama, adat dan tradisi dihilangkan, lalu digantikan oleh social distancing dan pemutusan hubungan dan mengucilkan mereka, agar dalam otak manusia tertanam informasi yang diinginkan, akan muncul jutaan orang yang mendesak menerima vaksin yang secara lahiriah melawan virus Corona sehingga manusia bisa bertahan dari kenyataan yang mematikan dan misterius. Tapi hakikatnya ini dilakukan demi tercapainya tujuan tersembunyi yang mereka inginkan untuk melayani proyek mereka.
Keenam:
Vaksinasi korona juga merupakan vaksin yang yang diproduksi di laboratorium seperti virus. Dan hal itu bertujuan terutama untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat orang mati, karena komponen-komponen vaksin, yang dilengkapi dengan ukuran yang diukur dalam unit nano-mikro, mengandung keping elektronik yang akan dikontrol dan mengarahkan orang sesuai keinginan mereka atau bisa saja membunuhnya jika dia tidak tunduk pada keinginan mereka; Sel-sel akan masuk ke dalam tubuh dan mendorongnya untuk mengeluarkan sejenis protein yang akan melawan vaksin dan menciptakan penyakit mematikan yang akan membunuh jutaan orang.
Ketujuh:
Penggambaran ini menjadi jelas dan menyibak tirai sebuah teater di mana plot besar dan menakutkannya sedang ditenun melawan semua umat manusia. Tersingkaplah banyak teka-teki yang memiliki asal-usul yang lemah, yang ditemukan oleh tuan serakah dan kaisar penguasaan dunia yang mengungkapkan bahwa mereka dapat mengendalikan sistem Dunia Kemanusiaan untuk menjadikannya tatanan dunia. Mereka berjalan sesukanya dan mengurangi populasi bumi menjadi hanya 500 juta orang secara bertahap, hingga mencapai tujuan akhir antara 2030 dan 2050.
Beberapa pembaca mungkin mengatakan dari mana Anda memiliki informasi ini, dan jawabannya adalah kembali ke (Panel Georgia), yang merupakan tembok granit yang didirikan di negara bagian Georgia, Amerika Serikat di kota Alberton dan ditulis dalam delapan bahasa, termasuk bahasa Arab, yang hingga kini tidak ada yang tahu siapa yang membangun atau menulis, namun tetap dipelihara dan dilarang dibongkar. Di sana tertulis Sepuluh Perintah dari Tata Dunia Baru; yang ringkasannya adalah mengurangi populasi dunia menjadi lima ratus juta orang, memusnahkan spesies manusia yang religius, menyebarkan epidemi dan perang nuklir, mempromosikan penghormatan terhadap alam, menghidupkan kembali berhala yang memuliakan bumi, membentuk pemerintahan dunia baru, dan berusaha untuk mendominasi dunia tanpa perlawanan dan menyerukan ideologi global baru, yang ideologi yang merupakan surga bagi semua kerajaan setan di muka bumi.
Kedelapan:
Orang sombong akan dengan sengaja menjadikan vaksin itu wajib untuk semua orang dengan alasan melindungi orang lain di sekitar Anda. Dan barangsiapa yang menolak maka dia akan terputus dari bantuan makanan dan minuman, di samping akan ditolak di masyarakat dan kehilangan semua hak istimewanya sebagai manusia.
Kesembilan:
Ini adalah seruan bagi semua orang untuk bangun dari tidur dan sadar dari kemabukan, menggelengkan kepala dan bangun agar mereka tidak menjadi mangsa cuci otak dan paparan jahat terhadap berbagai media dan media sosial sepanjang siang malam; Semua adalah cara-cara rumit dan merupakan mainan atau sangkakala palsu yang membayangi orang dan membawa mereka ke kematian.
Harus kembali kepada Allah dan menjauh dari media sebisa mungkin, karena media-media itu mengalihkan perhatian kita setiap hari dengan topik baru yang mengalihkan fokus kita dari berdo’a kepada Allah untuk menyelamatkan kita dari skema jahat ini; Saya yakin bahwa umat manusia telah melewati situasi seperti itu berkali-kali. Allah Yang Mahakuasa selalu terlibat pada waktu yang tepat, mematahkan punggung orang-orang sombong yang ingin memperbudak umat manusia dan membuat mereka menderita siksaan yang buruk.
Ada banyak tanda yang mulai bersinar di tengah-tengah semua kejahatan dan ketidakadilan yang bertumpuk-tumpuk ini. Sudah menjadi keharusan untuk memohon kepada Allah agar bisa terlepas dari kondisi ini, mendekat kepada Allah dan menolong agama Allah dengan menetapkan diri pada amal shalih, pemikiran yang benar, kesadaran dari semua permainan ini, sehingga kita dapat menang atas bangsa-bangsa rakus dan negara-negara setan yang lemah.
