Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta bertambah 119 pada Minggu (31/5), sehingga total ada 7.272 kasus di ibu kota. Dari jumlah tersebut, 2.102 orang telah sembuh dan 520 orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan hampir 3 ribu orang yang positif terinfeksi virus corona melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 1.823 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.827 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/5).
Di Jakarta juga tercatat ada 18.420 orang tanpa gejala (OTG). Kemudian, ada 10.781 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 15.446 orang dalam pemantauan (ODP) hingga Minggu (31/5).
Widyastuti menambahkan, hingga Sabtu (30/5) kemarin, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 149.239 sampel.
Tes yang dilakukan pada hari Sabtu (30/5) saja sebanyak 2.452. Ada 1.295 di antaranya untuk mendeteksi kasus virus corona baru, dengan hasil 119 positif dan 1.176 negatif.
Pemeriksaan tes cepat atau rapid test masif secara selektif juga terus dilakukan. Rapid test dilakukan di kelurahan yang telah dikaji secara epidemiologis dan kepadatan penduduk.
Ada 58 kelurahan di Jakarta yang terpilih untuk dilakukan rapid test. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil.
Total sebanyak 142.752 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen. Rinciannya, 5.675 orang dinyatakan reaktif dan 137.077 orang dinyatakan non-reaktif.
Mereka yang dinyatakan positif atau reaktif berdasarkan rapid test akan menjalani tes swab. Diketahui, tes swab memiliki akurasi lebih tinggi ketimbang rapid test dalam mendeteksi keberadaan virus corona di tubuh seseorang.
Jika hasil tes swab dinyatakan positif, maka yang bersangkutan bakal dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta atau rumah sakit rujukan lain untuk diberikan perawatan intensif. (wh/cnnindonesia)
