Mengamalkan Pancasila

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Mengamalkan Pancasila

Oleh: Deden Saepudin ( Ketua PD IPHI Sukabumi )

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tidak dipermasalahkan lagi tentang Pancasila kaitannya dengan sikap muslim terhadapnya. Meskipun tidak semua Pancasilais itu pemeluk Islam, tetapi semua muslim Indonesia tidak sulit menerima dan mengamalkan Pancasila. Seluruh silanya, jika dipraktekkan tidak bertentangan dengan Islam.

Pada tanggal 1 Juni 1945 tatkala Bung Karno mengusulkan 5 sila sebagai Weltanschauung bangsa Indonesia dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), usul tersebut diterima oleh anggota sidang. Diantara anggota badan tersebut terdapat tokoh-tokoh umat Islam yaitu H.A. Salim, Abikusno Cokrosuyoso, Dr. Sukiman, Ki Bagus Hadikusumo, KH. Abdul Kahar Muzakir, KH.A. Wahid Hasyim, KH. Masykur, KH.A. Sanusi, KH.A. Halim.

Dengan lain perkataan dapat dikatakan, bahwa semenjak lahirnya Pancasila, umat Islam Indonesia telah menerimanya menjadi falsafah nasional negara Indonesia Merdeka didirikan.

Ketika Pancasila dijabarkan dalam piagam nasional (Piagam Jakarta 22 Juni 1945) penerimaan umat Islam terhadap Pancasila dicerminkan oleh para penanda tangan piagam. Dari sembilan orang penanda tangan (Sukarno, Muhammad Hatta, A.A Maramis, Abikusno Cokrosuyoso, Abdul Kahar Muzakir, H.A. Salim, Ahmad Subardjo, KH.A. Wahid Hasyim, Muhammad Yamin) semua beragam Islam kecuali A.A Maramis.

Dari yang beragam Islam itu lima orang sebagai tokoh pergerakan Islam (KH.A. Wahid Hasyim, Abikusno Cokrosuyoso, H.A. Salim, Ahmad Subardjo, dan KH.A. Kahar Muzakir).

Dalam perkembangan politik, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 tertuang kedalam Pembukaan Undangan-Undang Dasar yang ditandatangani pada tanggal 18 Agustus 1945, 1 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Bisa disimpulkan, semenjak 75 tahun Umat Islam Indonesia yang terwakili oleh para ulama telah mempelopori bukan saja penerimaan terhadap Pancasila, tetapi turut mengambil peran aktif melahirkan serta merumuskan sila-sila Pancasila. Dengan demikian Umat Islam Indonesia turut aktif membidani lahirnya Pancasila, turut serta dengan aktif merumuskan Pancasila dalam suatu Piagam Nasional, serta menuangkannya kedalam Pembukaan UUD 1945. Itulah fakta sejarah!

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *