Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga pengusaha nasional Sandiaga Uno turut memberi edukasi pencegahan penularan virus Corona baru atau Covid-19 saat memasuki tatanan hidup yang baru atau new normal nanti.
Sandiaga melalui akun Twitter @sandiuno, membagikan edukasi kepada masyarakat berupa perlengkapan yang harus dibawa ketika memasuki new normal. “New normal starter pack. Menjalankan aktivitas di new normal ini, pastikan kalian membawa barang-barang penting ini ya,” tulis Sandiaga dalam cuitannya pada Rabu (3/6/2020).
Dalam postingannya tersebut, Sandiaga turut melampirkan sebuah gambar mengenai perlengkapan yang harus dibawa masyarakat di era new normal nanti. Dalam gambar tersebut terdapat gambar Sandiaga dengan perlengkapan seperti masker, face shield, hand sanitizer, sabun cair, botol minum, tempat makan, helm, alas kaki tertutup atau sepatu, minuman untuk daya tahan tubuh serta imbauan untuk tidak bersalamam dan menjaga jarak.
Lebih jauh Sandiaga juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan sejumlah hal yang terkait dengan langkah pencegahan penularan wabah virus Corona. Pendiri perusahaan PT Saratoga Advisor ini pun mengajak masyarakat untuk optimistis menghadapi pandemi Covid-19.
“Tetap utamakan kebersihan, kesehatan dan keselamatan. Semoga kita bisa menang melawan Covid, bangkit di saat sulit, dan yakinlah we can do it!” lanjut politisi Partai Gerindra ini dalam cuitannya.
Sementara itu anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menilai butuh kesadaran kolektif masyarakat untuk bersiap menghadapi era new normal secara bersama-sama.
Dia menegaskan bahwa era normal baru bukan usaha kerja pemerintah saja karena kebijakan itu membutuhkan kerja sama dari kalangan swasta dan seluruh elemen masyarakat. “Potensi penguatan ekonomi tersebut harus juga disertai dengan kesadaran kolektif masyarakat untuk bersiap menghadapi Normal Baru secara bersama-sama,” kata Misbakhun di Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Dia meyakini fase normal baru pada masa pandemi COVID-19 akan kembali menggerakkan perekonomian Indonesia dan melalui kebijakan tersebut akan ada reaktivasi perekonomian. (rah/berbagai sumber)
