Perang Ancam China dan India, Ini Penyebabnya!

PM India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping. Foto: Reuters
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BEIJING, hajinews.id – China dan India sepertinya terancam konfrontasi senjata. Ketegangan antara keduanya terus memanas terutama di perbatasan Himalaya.

China dan India meningkatkan penjagaan militer di lembah Galwan, di dataran tinggi Ladakh seraya menuduh satu sama lain melakukan pelanggaran. Sebelumnya area ini sudah disengketakan, bahkan di 1962 perang sempat terjadi antara keduanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Terbaru, dari laporan South China Morning Post Kamis (4/6/2020), ketegangan bahkan memicu peningkatan jumlah pasukan dan senjata oleh kedua negara di perbatasan. China disebut mengirimkan pesawat pembom J-16 sedangkan India menyiagakan pesawat tempur Sukhoi MSu-30MKI

“J-16 seharusnya dikerahkan untuk pelatihan reguler … tetapi pesawat tetap di sana karena perselisihan,” kata sumber militer media Hong Kong itu.

“Angkatan Udara India juga mengerahkan lebih banyak pesawat di perbatasan,” ujar sumber itu lagi.

Sebelumnya, Reuters juga melaporkan ratusan tenda pasukan bermunculan di sisi China. Sedangkan di sisi India, para pejabat sudah mulai membahas secara intensif perkembangan yang terjadi di ibu kota Ladakh, Leh, dan New Delhi.

Menurut mantan pejabat militer India, pembangunan jalan dan jalur udara oleh India menjadi penyebab. India membangun jalan di lembah Galwan yang menghubungkannya ke pangkalan udara Daulat Beg Oldi.

China menduga pembangunan infrastruktur yang dilakukan India di sepanjang line of actual control (LAC) berbahaya. Terutama untuk kawasan Aksai Chin yang jadi bagian China, yakni provinsi Xinjiang dan Tibet.

Di India, pembangunan 66 ruas jalan hingga 2022 memang menjadi fokus Perdana Menteri Narendra Modi. Sebelumnya infrastruktur wilayah itu cukup tertinggal.

Sementara itu, dari laporan AFP, kemarin, India juga dikabarkan meningkatkan hubungan pertahanan dengan Australia. Termasuk logistik militer dan maritim.

Australia juga bersitegang dengan China di Laut China Selatan. Belum lagi masalah perdagangan dengan tirai bambu, terkait larangan impor daging sapi dan kenikan tarif jenis gandum yang diterapkan China.

AS sebelumnya mengatakan ingin memediasi hubungan India dan China tapi ditolak oleh India. Saat ini belum ada komentar resmi dari pemerintah China dan India menyikapi hubungan yang terjadi. (wh/cnbc)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *