Ini Empat Provinsi dengan Angka Penularan Corona Tertinggi

Foto: BeritaSatu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pasien kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 1.043 orang pada Selasa (9/6), sehingga secara akumulasi pasien positif mencapai 33.076 kasus

Dari tambahan 1.043 itu, tercatat empat provinsi menyumbangkan tambahan angka positif Covid-19 tertinggi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Selasa hingga pukul 12.00 WIB, Provinsi DKI Jakarta tercatat menyumbangkan tambahan pasien positif paling banyak. Catatan DKI itu disusul Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Provinsi DKI Jakarta tercatat melaporkan adanya tambahan 232 kasus baru pada Selasa. Dengan tambahan 232 kasus itu, secara akumulasi ada 8.355 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota Republik Indonesia itu.

Kemudian Provinsi Jawa Timur tercatat melaporkan adanya penambahan sebanyak 220 kasus. Dengan tambahan ini, total ada 6.533 kasus positif Covid-19 di daerah ini.

Lalu, Provinsi Sulawesi Selatan tercatat melaporkan adanya penambahan sebanyak 180 kasus. Dengan tambahan itu, total ada 2.194 kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Terakhir, Provinsi Kalimantan Selatan yang melaporkan adanyan penambahan 91 kasus baru positif Covid-19, sehingga total ada 1.438 kasus positif Covid-19 di daerah ini.

Selain kepada DKI Jakarta–yang merupakan episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia– Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meminta pembantunya memberi perhatian khusus pada 3 provinsi: Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

“Saya ingin gugus tugas, kementerian, TNI dan Polri utamanya konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6).

Sebagai informasi, tambahan 1.083 pasien positif Covid-19 kemarin tercatat sebagai tambahan angka tertinggi kasus harian positif corona di Indonesia, sejak pertama kali diumumkan Maret lalu.

Sebelumnya, penambahan kasus positif tertinggi sempat terjadi pada 6 Juni, yakni 993 kasus. Lalu pada 23 Mei 949 kasus, dan 21 Mei 973 kasus.

Pemerintah RI sendiri tengah mempersiapkan rakyatnya untuk melakoni adaptasi kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi global virus corona. Itu terlihat dari sejumlah kebijakan yang sudah dan sedang dipersiapkan untuk diterbitkan.

Selain itu, sejak 5 Juni 2020 lalu, DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Kebijakan hampir serupa pun diterapkan di wilayah Surabaya Raya (Jawa Timur), juga di wilayah Jawa Barat yang menyangganya (Bogor, Depok, Bekasi).  (wh/cnn)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *