Daftar Donatur Palestina
“MUSIBAH YANG MENIMPAMU, ADALAH PENGHAPUS DOSA-DOSAMU”
Dalam hadits Abu Said Al-Khudri dan hadits Abu Hurairoh rodhiyallohu anhuma, bahwa Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ، وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمِّ، وَلاَ حُزْنٍ، وَلاَ أَذًى، وَلا غَمِّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا؛ إِلاَّ كَفَّرَ الله بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah menimpa kepada seorang Muslim, suatu keletihan, sakit, kesedihan, kegelisahan, gangguan, duka cita, sampai- sampai duri yang menusuk (kakinya), melainkan (dengan itu semua) Alloh akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya (dosa-dosanya)”.(HR Imam Al-Bukhori no. 5642 dan Imam Muslim no. 2573).
Dari hadits yg mulia ini, dapat kita ambil beberapa faedah atau pelajaran sebagai berikut :
Pertama :
Bahwa adanya berbagai bentuk musibah (penderitaan) yang menimpa seorang muslim itu, akan bisa menghapuskan dosa-dosanya dan kesalahannya.
Kedua :
Sekecil apapun bala’ atau musibah yang menimpa seorang hamba, maka hal itu bisa menjadi penghapus dosa – dosa dan
kesalahannya.
Ketiga :
Hendaknya bagi seseorang itu untuk berusaha menjadikan apa saja yang menimpanya berupa musibah atau sesuatu yang tidak mengenakkan dirinya, sebagai sarana untuk mendapatkan pahala dan balasan yang besar dari Alloh Azza Wa Jalla.
Keempat :
Bahwa syarat untuk bisa mendapatkan pahala yang besar ketika mengalami musibah atau hal- hal yang tidak mengenakkan dirinya tersebut, adalah jika dihadapi dgn kesabaran dan keridhoan terhadap takdir Alloh Azza Wa Jalla yang menimpanya.
Semoga Alloh Azza Wa Jalla karuniakan kepada kita, sikap bersyukur di kala mendapatkan kenikmatan, dan sikap sabar dan ridho di kala ditimpa musibah dan kesusahan.
“Barakallahu Fiik”.
