Kejagung Batal Rilis Nama Tersangka Baru Kasus Jiwasyara

Hari Setiyono. Foto: indepedensi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Rencana Kejaksaan Agung (Kejagung) merilis nama tersangka baru kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada hari ini (22/6) dipastikan batal. Pemeriksaan terhadap para saksi masih dianggap belum rampung untuk menetapkan tersangka baru.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyebut pihaknya terus mencari bukti mengenai kasus ini. Ia berjanji akan mengungkap namanya jika memang sudah ditetapkan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Belum ada, nanti dikabari kalau ada,” kata Hari kepada CNBC Indonesia, Senin (22/6) malam.

Mengenai nama-nama yang kemungkinan muncul, Hari pun enggan berspekulasi. Termasuk ketika ditanya soal nama-nama yang pernah dicekal Kejagung untuk bepergian ke luar negeri. Total ada 16 nama, sebagian nama yang dicekal sudah ditetapkan menjadi terdakwa saat ini.

“Nanti diberitahu di rilis, kita tunggu,” jawab Hari.

Meski belum mau mengungkapkan siapa tersangka baru tersebut, namun Kejagung memberi petunjuk bahwa calon pasien kursi pesakitan ini adalah orang yang cukup penting.

“Iya benar [ada penetapan tersangka baru], minggu depan akan ramai. Semoga Senin Pak Jampidsus (Ali Mukartono) ada pers rilis,” kata Direktur Penyidikan pada Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah pekan lalu.

Penetapan tersangka baru bisa diumumkan setelah Kejagung mendapatkan sejumlah bukti yang menguatkan. Pemeriksaan saksi oleh Kejagung sudah mencapai ratusan orang hingga kini, tidak menutup kemungkinan nama tersangka baru berasal dari saksi yang sudah diperiksa.

Namun, Febrie masih merahasiakan nama tersebut, termasuk unsur dan alasan penetapan tersangkanya. “Nanti yaa,” lanjutnya.

Bila melihat berbagai dakwaan terpisah dari Jaksa Penuntut Umum terhadap para tersangka Jiwasraya, sebenarnya cukup banyak orang yang terlibat dalam perkara ini. Para orang yang terlibat tersebut ada yang berasal dari Jiwasraya, pihak swasta, maupun pihak lainnya. Bahkan ada beberapa nama yang cukup sering disebut-sebut dalam penyidikan perkara ini. (wh/cnbc)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *