Haji 2020 Sangat Terbatas, Kuota 1.000 Orang Berusia di Bawah 65

Masjidil haram
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



RIYADH, hajinews.id – Ibadah haji yang telah diputuskan Arab Saudi bakal dibuka lagi secara terbatas dinyatakan cuma untuk sekitar 1.000 jemaah yang sudah berada di dalam negeri. Kuota haji itu tidak termasuk jemaah yang berasal dari luar Arab Saudi.

“Jumlah jemaah akan sekitar 1.000, mungkin kurang, mungkin lebih sedikit. Angkanya tidak akan sepuluh ribu atau ratusan ribu,” ujar Menteri Haji Arab Saudi Mohammad Benten di hadapan wartawan di Riyadh diberitakan AFP, Selasa (23/6).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Benten mengatakan pemerintah bakal menimbang berbagai misi diplomatis buat memilih jemaah asing yang tinggal di dalam negeri dan memenuhi kriteria kesehatan untuk diizinkan menjalankan haji.

Bukan cuma kuota yang dibatasi, Menteri Kesehatan Arah Saudi, Tawfiq al-Rabiah juga menjelaskan ibadah haji hanya dilakukan untuk jemaah berusia di bawah 65 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Jemaah akan dites Covid-19 sebelum memasuki Mekkah dan harus menjalani karantina setelah ibadah.

Arab Saudi membuka kembali ibadah haji di tengah status penyebaran Covid-19 yang melonjak di dalam negeri. Sejauh ini Arab Saudi merekam lebih dari 164 ribu kasus positif dengan angka kematian nyaris 1.350 orang.

Keputusan itu menuai berbagai respons dari Muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan keputusan itu sejalan dengan pemerintah Indonesia yang meniadakan ibadah haji pada tahun ini karena pandemi.

Menghentikan kegiatan ibadah haji dari pemerintah sudah diumumkan pada 2 Juni.

Keputusan Saudi sejalan dengan dasar pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia yang diumumkan 2 Juni lalu, yaitu keselamatan jemaah haji,” kata Fachrul dalam keterangan resminya, Selasa (13/6). (wh/cnn/afp)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *