Daftar Donatur Palestina
Stop Bicara Keputusan MA
By Elma Yanthi
Kita hitung-hitungan saja.. memperjuangkan hasil keputusan MA saat ini sangat kecil kemungkinannnya berhasil. Mengingat DPR/MPR sdh dikuasai oleh rezim. Ada yang menjadi pertanyaan bagi kita, mengapa hasil keputusan ini baru dibuka sekarang, disaat isu RUU HIP sedang panas panasnya. Apakah ini amunisi yang sengaja dilempar ke publik setelah video marahnya Jokowi tidak berhasil mempengaruhi publik. Karena terbukti deklarasi dan demonstrasi penolakan RUU HIP semakin besar dan menyeluruh diseluruh propinsi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan NTB.
Kasus keputusan MA ini sangat jelas memecah konsentrasi kita agar perhatian teralihkan dari RUU HIP. Bisa saja isu ini kita jadikan utk menuntut MPR mengadakan sidang istimewa, tapi kemungkinan untuk berhasil itu kecil. Rezim ini sangat menyadari isu RUU HIP itu adalah misi serius bagi mereka dan bagaimanapun RUU HIP ini harus disahkan. Terbukti sampai saat ini pemerintah tidak meminta DPR untuk membatalkan, tetapi menunda utk dibahas. Dan harus kita ingat, Jokowi adalah presiden dari partai PDIP yang menjadi inisiator RUU HIP.
Mengapa kita harus fokus pada pengawalan RUU HIP ini.? ,Dampak yang akan rezim terima jika mereka ngotot mensahkan RUU HIP ini adalah bisa menjatuhkan rezim bahkan partai partai yang terlibat dalam rancangan RUU HIP ini bisa dibubarkan.
Itulah sebabnya mengapa mereka perlu memecah konsentrasi kita, karena tidak ada lagi cara lain selain mengiring opini, memecah konsentrasi rakyat dan terus menerus membuat masalah agar rakyat selalu ribut.
Rakyat harus cerdas, taktis dan jeli melihat strategi rezim dalam mengiring rakyat utk mengalihkan perhatian dari RUU HIP ini. Dibutuhkan kecerdasan rakyat dan fokus pada isu RUU HIP ini agar kita tidak mudah diombang ambingkan rezim.
Dengan RUU HIP ini sudah cukup bagi kita untuk melengserkan rezim dan semua batal demi hukum termasuk hasil pilpres. Tidak ada yang lebih serius dibandingkan RUU HIP. Dimana negara yang terdiri dari eksekutif dan legislatif bekerja sama membuat makar dan berkhianat kepada idiologi bangsa. Pengkhianat dan makar kepada idiologi bangsa, harus dihukum seberat beratnya.
