Alhamdulillah Suara Adzan Kembali Menggema di Bekas Gereja Hagia Sophia

Hagia Sophia (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Istambul-Turki, Hajinews.id,- Alhamdulillah, suara adzan kembali menggema di bekas Gereja Katedral Hagia Sophia (Aya Sofya) Jumat 10 Juli 2020 berdasarkan putusan pengadilan Turki. Masjid ini akan mulai dipakai jumatan pekan depan.

Bangunan ini memang sebelumnya adalah Gereja ketika wilayah ini dikuasai Kekaisaran Bizantium Kristen 1500 tahun lalu. Kemudian bangunan itu diubah menjadi masjid setelah penaklukan Konstantinopel oleh Ottoman tahun 1453, kemudian ketika zaman Turki moeden pimpinan Kemal Attatruk oleh UNESCO bangunan ini ditetapkan sebagai museum dan menjadi warisan dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan resmi mengubah status museum yang terkenal di dunia, Hagia Sophia menjadi masjid. Keputusan itu ditetapkan oleh pengadilan dan diumumkan pada Jumat, 10 Juli 2020.

“Telah diputuskan berdasarkan akta penyelesaian maka tempat ini akan dialokasikan untuk penggunaan sebagai masjid dan penggunaan untuk fungsi lainnya secara hukum tidak memungkinkan,” demikian isi putusan pengadilan dan dikutip dari stasiun berita BBC pada Sabtu (11/7/2020).

Presiden Erdogan kemudian memutuskan salat kali pertama bagi umat muslim akan dilakukan di dalam Masjid Hagia Sophia pada (24/7/2020) mendatang. Ia pun menyambut baik keputusan pengadilan dan menyebut Turki berhak menggunakan kedaulatannya untuk mengubah fungsi Hagia Sophia.

“Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan tetap terbuka bagi warga lokal dan pendatang asing, baik muslim dan nonmuslim,” tutur Erdogan.

Tak lama usai Hagia Sophia diputuskan fungsinya menjadi masjid, suara azan untuk mengajak salat dibacakan dari sana. Kemudian, suara itu disiarkan secara luas melalui stasiun televisi nasional. Sementara, semua akun media sosial yang menyebutkan Hagia Sophia dulunya adalah museum telah ditutup.

Erdogan memang sudah lama berusaha mengubah Islam menjadi arus utama politik Turki selama 17 tahun memimpin. “Dengan putusan pengadilan ini, dan dengan langkah-langkah yang kami ambil sejalan dengan keputusan itu, Hagia Sophia menjadi masjid lagi, setelah 86 tahun, seperti yang diinginkan Fatih, penakluk Istanbul,” kata Erdogan dalam pidato nasional, dilansir dari Reuters, Sabtu (11/7).

Erdogan juga menyinggung soal sejarah pada saat-saat kritis Kekaisaran Bizantium dan pendiri republik modern. Dia mengatakan, Turki sekarang dapat meninggalkan sumpah Allah, keuntungan dan malaikat, sebagaimana yang dikatakan Fatih, Sultan Ottoman Mehmet II, yang menyebut ketiganya akan menyertai siapa saja yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.

“Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim,” kata Erdogan, yang pada Jumat kemarin menandatangani pengelolaan situs dengan Direktorat Urusan Agama. (fur/dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar