Melakukan Kebaikan
By Ust. Umar Faqihuddin SPdI
Melakukan kebaikan dan istiqomah untuk terus melakukan. Konsep hidup yang tercipta bukan secara instan. Namun dari dari beberapa landasan.
Berawal dari pikiran. Yang berkumpul dari ragam keimanan. Buah dari ilmu dan pengetahuan. Orang beriman diperintah beramal setelah dalam hal iman mendapat penguatan.
Ilmu yang menjadi iman menghasilkan sikap baik terhadap kebaikan. Akhlak selanjutnya nama yang disematkan. Akhlak kepada kebaikan dalam tindakan menjadi pijakan.
Berapa banyak sebab akhlak melampaui amal-amal yang dilakukan. Dan berapa banyak pula sebab akhlak oleh Allah dihinakan. Sekalipun awalnya mencicipi kemuliaan.
Akhlak yang mulia memjadi misi kerasulan. Agar pesan langit mampu dibumikan. Dan rangkaian kebaikan mudah dijalankan. Sebab dalam setiap hati memenangkan.
Lihatlah sejenak untuk memperhatikan. Sebelum Rasulullah mendapat anugerah kerasulan. Dan belum banyak mengenal kebaikan. Digelari al amiin sebagai pengakuan.
Lihatlah Abu Jahal sebelum Rasulullah menjadi utusan. Bapak hikmah nama untuknya disematkan. Kemudian berubah menjadi bapak kebodohan.
Bila akhlak mulia menjadi tujuan. Yang darinya bertumpu seluruh kebaikan digerakan. Maka, sepenuh ibadah dan keimanan. Mestilah dalam akhlak mulia menghasilkan.
Jelasnya arah dari dan kemana kebaikan. Semoga membuat lebih mudah kebaikan dilakukan. Dan tak ragu lagi untuk sepenuh tenaga, raga dan harta kepadanya dikerahkan.