Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Terbitnya buku berjudul ‘BUMN Berakhlak: Pesan Kepemimpinan Erick Thohir’ karya M Arief Rosyid Hasan menjadi suatu terobosan sekaligus harapan di tengah situasi bangsa Indonesia terkini.
Tulisan-tulisan yang menyegarkan dan membawa optimisme dalam buku ini, secara khusus memotret sosok Erick Thohir dengan ‘kejutan-kejutan’ yang dilakukannya sejak dilantik menjadi menteri dan menahkodai Kementerian BUMN yang dipimpinnya.
Menariknya, menurut sang penulis Arief Rosyid, Erick sendiri tak menginginkan buku setebal 136 halaman ini. “Saya tahu betul ia (Erick Thohir) sendiri tak menginginkannya, tapi ini adalah kewajiban sesama manusia untuk mengabarkan terus kebaikan saudaranya agar menjadi inspirasi yang menggerakkan,” kata Arief dalam prakatanya yang juga disampaikan dalam acara diskusi buku tersebut di Ballroom Novotel Cikini Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Di acara diskusi buku yang digelar oleh Hajinews.id itu Arief mencermati, sebagai pendatang baru di dunia pemerintahan, Erick telah menunjukkan kapasitas sebagai seorang profesional. “Erick membuktikan apa yang sering disampaikannya ke publik bahwa jika mendapat amanah di manapun akan fight habis-habisan agar sukses menjalankan kepercayaan yang diberikan kepadanya,” tutur Arief.
Selanjutnya Arief mencatat tiga kunci yang selalu disampaikan Erick yakni: akhlak, loyalitas, dan team work. Hal tersebut yang menjadi faktor utama yang Erick tekankan dalam kepemimpinannya. “Dan kalau ditelusuri rekam jejaknya, Erick memiliki integritas yang teruji. Di manapun Erick memperoleh tanggung jawab, ia selalu memberikan yang terbaik,” ujar Arief.
Peneliti ekonomi politik Fachry Ali yang memberi pengantar sekaligus menjadi pembicara dalam cara diskusi buku tersebut mengatakan posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menjadi sangat strategis bagi kaum milenial.
BUMN, ujar Fachry, sebagaimana diketahui adalah kekuatan negara yang telah terorganisasikan dengan bagus –warisan Menteri BUMN pertama Tanri Abeng. Lepas dari berbagai interpretasi lainnya, kedigdayaan politik-ekonomi Indonesia, untuk sebagian besar, sangat tergantung pada keberhasilan membangun, memberdayakan dan mengembangkan BUMN.
“Dan, masa depan BUMN akan menjadi sangat terbantu dengan pengintegrasian kekuatan-kekuatan yang berada di dalam generiasi milenial ini ke dalam pengelolaan BUMN,” jelas Fachry.
Dalam arti kata lain, lanjut Fachry, karena kaum milenial adalah masa depan bangsa, maka simbiosis produktif antara BUMN dan kaum milenial turut menentukan masa depan bangsa secara signifikan. “Dalam konteks inilah, usaha Arief Rosyid menyusun buku ini mempunyai arti tersendiri,” terang Fachry.
Diskusi buku ‘BUMN Berakhlak: Pesan Kepemimpinan Erick Thohir’ karya M Arief Rosyid Hasan ini menjadi diskusi pertama yang digelar di Indonesia pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena pandemi Covid-19. Acara berlangsung
Menurut H Ismed Hasan Putro selaku Chief Executive Officer (CEO) dan Penanggung Jawab Hajinews.id, diskusi yang digelar Hajinews.id ini adalah yang pertama digelar secara terbuka setelah selama ini dilakukan melalui zoom dan zoom. Hal tersebut tentunya sesuatu yang bersejarah dan sangat menggembirakan.
”Buku ini sangat menarik karena mengungkap kebijakan dan nilai-nilai yang ditekankan Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN,” tutur Ismed yang juga Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) itu. (rah)
1 Komentar