Hikmah Malam: Punya Telinga Tapi Tak Mendengar

pertanggungjawaban telinga
ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID,- Allah memperingatkan bahwa semua pendengaran, perkataan dan penglihatan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Karena itu janganlah para pemilik indra itu mengabaikan peringatan Allah. Misalnya bagi pemilik telinga, jangan sampai menjadi orang yang tak mendengar atau seolah-olah tak mendengar seruan Ilahi.

Allah swt berfirman,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ

Dan janganlah kamu menjadi sebagai orang-orang yang berkata: “Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan. (QS.al-Anfal:21)

Ayat ini sedang berbicara tentang orang-orang mendengar ayat-ayat Ilahi namun tidak berbekas sama sekali dalam dirinya. Tampilan mereka seperti orang mukmin namun menolak untuk mengikuti perintah nabi.

Ada beberapa tafsiran yang dimaksud oleh ayat ini, yaitu:
1. Orang-orang munafik.
2. Sekelompok kaum yahudi.
3. Orang-orang musyrikin.

Dan tidak menutup kemungkinan bahwa yang dimaksud oleh ayat ini adalah ketiga kelompok tersebut. Dan termasuk pula, semua orang yang hanya berkata-kata tanpa berbuat apa-apa.

Pada ayat selanjutnya Allah berfirman,

إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ

“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.” (QS.al-Anfal:22)

Al-Qur’an bukan hanya buku bacaan saja tapi penuh dengan praktek kehidupan. Bagi Al-Qur’an, sesuatu yang ada tapi tak memberi manfaat seperti tidak ada. Yang hidup tapi tak memberi pengaruh sama seperti mayat.

Ayat ini ingin menceritakan :

Mereka yang memiliki telinga yang sehat, namun tidak mau mendengar ajakan kebenaran, sama seperti tak memiliki telinga.

Mereka yang memiliki lisan yang sehat, namun diam saat melihat kedzaliman, sama seperti tak memiliki lisan.

Mereka yang memiliki akal yang sehat, namun tidak menggunakan akalnya untuk berpikir, sama seperti orang-orang gila.

Karena itulah Al-Qur’an mewanti-wanti kita agar jangan sampai menjadi seperti mereka. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendengar dan mengamalkan. Wallahu a’lam (khazanahalquran).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *