5 Keistimewaan Salat Malam

salat malam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



5 Keistimewaan Salat Malam

Salat malam adalah Salat sunnah yang dilakukan pada malam hari dengan dimulai sejak selesai dilaksanakannya Salat isya’ walaupun belum tidur. Sedangkan Salat tahajud mempunyai kriteria perlu tidur terlebih dahulu. Salat malam terdiri dari Salat ba’diyah isya’, witir, Salat sunnah mutlak, dan termasuk di dalamnya adalah Salat tahajud. Hal ini sesuai dengan perkataan Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad:

واعلم أن من صلى بعد العشاء فقد قام من الليل

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya orang yang Salat setelah isya’, dia termasuk menjalankan Salat malam” (Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, Risalatul Mu’awanah wal-Mudzaharah wal-Muazarah, [Darul Hawi: 1994], hlm. 40).

Habib Abdullah mengatakan, meskipun antara Salat sebelum tidur dan setelah tidur (lebih dikenal tahajud) yang masing-masing sama dilakukan pada malam hari, tentu Salat setelah tidur lebih utama karena Salat tahajud bisa membuat setan marah, bisa lebih bersungguh-sungguh dan rahasia ibadahanya sangat terjaga. Inilah Salat yang diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ dalam sabda-Nya:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Arti: “Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS Al-Isra’: 79).

Rasulullah ﷺ mendorong kita semua untuk menjalankan ibadah Salat malam dalam sabdanya:

يَنْزِلُ رَبُّنَا، تَبَارَكَ وَتَعَالَى، كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ؟ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ؟ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Tuhan kita, Allah tabaraka wa ta’ala ‘turun’ setiap malam ke langit dunia di saat sepertiga malam akhir. Kemudian Allah berfirman, ‘Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Ku, akan Aku kasih. Barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan” (Muttafaq ‘alaih).

Berikut ini adalah beberapa keistimewaan Salat malam :

Pertama, Salat malam merupakan Salat yang paling utama setelah Salat maktubah (lima waktu). Sabda Rasulullah

ﷺ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik Salat setelah Salat fardlu adalah Salat malam” (HR Muslim).

Kedua, keutamaan Salat malam jika dibanding dengan Salat siang itu seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia) dibanding sedekah yang dilaksanakan secara terang-terangan di depan publik.

Selisih perbandingan antara keduanya adalah 70 kali lipat. Sabda Rasulullah

ﷺ: فَضْلُ صَلَاةِ اللَّيْلِ عَلَى صَلَاةِ النَّهَارِ كَفَضْلِ صَدَقَةِ السِّرِّ عَلَى صَدَقَةِ الْعَلَانِيَةِ

Artinya: “Keutamaan Salat malam dibanding Salat siang seperti keutamaan sedekah sirr dibandikan dengan sedekah terang-terangan. (Hilyatul Auliya’, juz 4, hlm. 167)

Ketiga,Salat malam adalah ibadah yang menjadi ciri khasnya orang-orang shalih. Berbeda dari ibadah lain yang biasa dikerjakan orang-orang ada umumnya. Misalnya sedekah.

Sedekah merupakan ibadah yang baik, namun sedekah biasa dilakukan oleh orang shalih, preman, bahkan non-Muslim sekali pun, semuanya bisa menjalankan sedekah. Begitu pula kesetiakawanan, tolong-menolong dan ibadah-ibadah lain, bisa dilakukan siapa pun.

Berbeda dari Salat malam, bisa dikatakan hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar shalih. Karena itu bagian dari ibadah yang tidak populer.

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ

“Hendaknya kalian melakukan Salat malam, karena Salat malam adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan sesungguhnya Salat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan.” (Sunan At-Tirmidzi: 3549)

Keempat, Allah membanggakan hambanya yang melakukan Salat tahajud kepada para malaikat. Dalam sebuah atsar disebutkan:

إن الله يعجب من العبد إذا قام من على فراشه وبين أهله إلى صلاته ويباهى به ملائكته ويقبل عليه بوجهه الكريم.

Artinya: “Sesungguhnya Allah membanggakan hambanya kepada para malaikat ketika hamba tersebut berdiri meninggalkan tempat tidurnya dan keluarganya menuju Salat dan Allah menerima hamba tersebut.” (Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad, Risalatul Mu’awanah wal-Mudzaharah wal-Muazarah, [Darul Hawi: 1994], hlm. 40-41).

Kelima, semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah. Rasulullah

ﷺ: إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ، يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Artinya: “Sesungguhnya di dalam malam terdapat waktu yang jika ada seorang muslim meminta kepada Allah dengan kebaikan baik urusan dunia maupun akhirat, pasti Allah akan memberikannya. Dan waktu tersebut adalah sepanjang malam.” (HR Muslim) Dalam sebagian kitab Allah yang diturunkannya menyebutkan, merupakan sebuah kebohongan jika ada orang mengaku sebagai kekasih Allah namun ketika masuk waktu malam, ia malah tidur. Bukankah setiap pecinta akan selalu suka berduaan dengan kekasihnya?

Syekh Ismail bin Ibrahim al-Jabruti menyatakan, “Semua kebaikan dikumpulkan pada malam hari. Saya tidak pernah mengangkat seseorang menjadi wali kecuali saat malam hari.”

Habib Abdullah bin Abu Bakar al-Idrus mengatakan “Barangsiapa yang ingin mendapatkan kebeningan rabbani, hendaknya ia mau memecah keheningan malam.” Alfatihah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *