HAJINEWS.ID – Selama hidup, sejatinya manusia tak akan lepas dari masalah. Ini karena Allah SWT akan terus memberikan ujian kepada hamba-Nya. Tujuannya adalah untuk menguji ketakwaannya sekaligus meningkatkan derajatnya.
“Jika Allah mencintai hamba-Nya, Allah akan memberikan ujian sebagai rasa sayang Allah kepada hamba-Nya tersebut. Salah satunya dengan memberikan ujian penyakit kepada seorang hamba-Nya,” kata Ustaz Adi Hidayat melalui akun Instagramnya @adihidayatofficial, Rabu (22/7/2020).
Ustaz yang biasa dipanggil dengan sebutan UAH itu menulis, jika seseorang diuji, cenderung mencari solusi kerena itu merupakan fitrah manusia.
Di mana fitrah itu antara lain :
Fitrah akal
Jika tidak mengetahui sesuatu pasti orang tersebut akan mencari tahu, karena seseorang itu ingin mencari informasi tentang suatu hal yang belum diketahuinya.
Fitrah Fisik
Fitrah fisik cenderung memenuhi kebutuhan fisik, contohnya, jika seorang lapar, pasti seseorang akan mencari cara bagaimana kenyang apapun yang terjadi, yaitu dengan makan , begitupun dengan rasa haus atau dahaga, manusia akan cenderung mencari minum untuk memenuhi kebutuhan dahaga yang ia rasakan.
Fitrah Ruh
Seperti halnya Fitrah Fisik, fitrah ruh akan cenderung memenuhi kebutuhan ruhiyah, fitrahnya jika sedang gelisah pasti akan mencari ketenangan.
“Begitu pula jika sesorang mempunyai masalah pasti ingin ia tenang dari masalah tersebut,” terang Adi Hidayat.
Jadi sebenarnya masalah itu adalah sebuah catalyst yang bisa mendatangkan ketenangan dengan cepat.
Jadi bagaimana jika tidak ada masalah?
”Maka tidak akan ada ketenangan yang muncul. Cara memahami masalah yaitu dengan tidak melihat problemnya, melainkan melihat suatu masalah itu sebagai wasilah untuk mendapatkan ketenangan,” papar UAH.
Oleh sebab itu, kata UAH, jika tidak ada masalah maka kegelisahan tidak ada, dan jika gelisah tidak ada sulit untuk mencari ketenangan. Karena jiwa yang tenang akan melahirkan ibadah yang cemerlang.
”Di antara ujian yang biasanya menjadikan kita cepat mendekat kepada Allah adalah ujian sakit. Karena di dalam sakit terdapat ampunan Allah,” jelas dia. (wh)