Daftar Donatur Palestina
Kembali Beristighfar
By Ustadz Umar Faqihuddin SPdI
Setiap kita butuh istighfar. Karena urusan hidup tak selalu lancar. Yang ditata dalam rencana ternyata ambyar. Yang dikira sehat malah terkapar.
Yang ngertinya masalah kecil, ternyata besar. Yang dikira untung besar ternyata makar. Yang dikira urusan serius ditunggu, ternyata kelakar.
Beristighfar, jaminan agar hidup tak kesasar. Segala problem tak mudah membuat gusar. Hajat-hajat tercapai lebih mudah dan tak entar-entar.
Tak hanya urusan dunia, dengan istighfar lebih menyasar. Ketaatan kepada Allah dengan istighfar terlaksana lebih lancar.
Tak ada sumbatan rezeki kecuali dosa yang menjadi muasal dasar. Apalagi dosa lama yang sudah mengakar. Ingin ditaubati masih gentar. Tapi dijalani kehidupan, penuh getir dan getar.
Beristighfar, rahasia para nabi dan orang-orang sholih untuk bersabar. Menghadapi ujian yang panas membakar. Dan menghapi godaan ketaatan bikin dada berdebar.
Bila sudah istighfar, namun masalah tak kunjung kelar. Periksa dosis yang seringnya kurang, dibanding masalahnya ditakar. Sehingga perlu ditambah dosis jumlah istighfar.
Jika istighfar bukan sesuatu yang istimewa dalam kebaikan mengantar. Tak mungkin di sebut dalam kalam Allah dan rasulNya dengan tenar.
Semoga solusi Allah selalu membuat hati berbinar. Dan tak bosan telinga kita mendengar.
