Simak, Ini Keutamaan Puasa Senin dan Lafaz Niatnya

ilustrasi puasa. ©blogspot.com
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID – Kelebihan puasa dari ibadah lain adalah adanya jaminan Allah Ta’ala bagi mereka yang mengerjakannya. Puasa menjadi salah satu amalan yang dicintai Allah selain salat malam.

Bagi mereka yang berpuasa, Allah menyampaikan kabar gembira dalam satu hadis yang artinya: “Seluruh amalan anak Adam untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sungguh, ibadah puasa itu untuk-Ku. Akulah yang langsung akan memberikan imbalannya. Puasa adalah perisai.” (Shahih Al-Bukhari).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda: “Surga memiliki delapan pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.” (HR. Al-Bukhari).

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak Kasturi”. (HR. Muslim No 1151)

Keutamaan Puasa Senin
Puasa sunnah Senin adalah puasa sunnah yang diamalkan pada hari Senin. Puasa sunnah Senin merupakan salah satu amalan yang sangat dahsyat. Amalan ini memiliki keutamaan yang tersambung dengan amalan Nabi SAW.

1. Mendapat keutamaan besar karena beribadah saatcatatan amal dihadapkan kepada Allah Ta’ala.
2. Memberi Kemaslahatan bagi tubuh karena ada waktu istirahat setiap pekannya.
3. Mendapat pahala dan keberkahan karena mengamalkan sunnah Nabi.

Adapun dalil anjuran berpuasa sunnah Senin, dari Abu Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas Beliau SAW menjawab:

ﺫَﺍﻙَ ﻳَﻮْﻡٌ ﻭُﻟِﺪْﺕُ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﻳَﻮْﻡٌ ﺑُﻌِﺜْﺖُ ﺃَﻭْ ﺃُﻧْﺰِﻝَ ﻋَﻠَﻰَّ ﻓِﻴﻪِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim No. 1162)

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW Bersabda:

ﺗُﻌْﺮَﺽُ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻻِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺲِ ﻓَﺄُﺣِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻳُﻌْﺮَﺽَ ﻋَﻤَﻠِﻰ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺻَﺎﺋِﻢٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi No. 747. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini Hasan Gharib)

Dari Sayyidah ‘Aisyah RA Beliau mengatakan :

ﺇِﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺘَﺤَﺮَّﻯ ﺻِﻴَﺎﻡَ ﺍﻻِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺲِ

“Rasulullah SAW biasa menaruh pilihan berpuasa pada Hari Senin dan Kamis”. (HR. An-Nasa’i No 2360 dan Ibnu Majah No. 1739)

Cara mengerjakan puasa Sunnah Senin hampir sama dengan puasa wajib di bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka. Yang membedakannya hanya di lafaz niat.

Niat Puasa Sunnah Hari Senin:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍْﻻِﺛْﻨَﻴْﻦِ ﺳُﻨَّﺔً ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu Shauma Yaumil Itsnaini Sunnatan Lillahi Ta’ala.

Artinya:
Saya Niat Puasa Sunnah Hari Senin karena Allah Ta’ala.

(kalam.sindonews.com)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *