Daftar Donatur Palestina
JEDDAH, hajinews.id – Hari ini Kamis (30/7) adalah hari kesembilan Dzulhijjah yang merupakan puncak ibadah haji. Jamaah akan berkumpul di Padang Arafah.
Terkait hal ini, pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan perawatan medis untuk para jamaah yang berkumpul di sana.
“Kami telah siap menangani segala risiko sesuai dengan rencana umum untuk ibadah haji tahun ini,” kata Komandan Pertahanan Sipil untuk Haji, Mayjen Hamoud Al-Faraj dilansir dari laman Arab News, Kamis (30/7).
Di sana, pemerintah Arab Saudi telah mendirikan klinik kesehatan dengan dokter profesional. Bahkan, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan konsultan internal dan perawat yang berspesialisasi dalam perawatan intensif.
Fasilitas kesehatan ini juga dilengkapi antipanas matahari. Ada juga rumah sakit keliling di Arafat, dan klinik keliling di Muzdalifah yang akan melayani jamaah sepanjang Hari Arafah.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyiapkan kamp terpadu di wilayah Arafat untuk mengisolasi kasus, yang diduga sebagai virus corona, dan menerapkan tindakan pencegahan.
Hal yang sama juga ada di Mina. Pasukan Pertahanan Sipil telah mengambil semua langkah untuk menjaga keselamatan peziarah selama mereka tinggal.
Pada Hari Tarwiyah, kementerian mengumumkan bahwa tidak ada kasus penyakit virus corona, yang dilaporkan di antara para peziarah.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan mencatat 1.759 kasus Covid-19 yang baru dikonfirmasi, sehingga jumlah total di Saudi menjadi 272.590. Terdapat 41.205 kasus aktif yang masih menerima perawatan medis, sementara 2.063 dalam kondisi kritis.
Sebanyak 2.945 pasien lainnya telah pulih dari virus, sehingga jumlah total pemulihan menjadi 228.569. Sementara itu, Saudi mengumumkan 27 kematian terkait Covid-19. Korban tewas sekarang mencapai 2.816. (wh)
