Din Syamsudin Cs Deklarasikan KAMI, Ini Respons PA 212

Damai Hari Lubis (Dok. Pribadi)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Aktivis Persaudaraan Alumni (PA) 212 Damai Hari Lubis menyatakan mendukung penuh kehadiran Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan oleh tokoh nasional antara lain Din Syamsuddin.

Menurut Damai, kehadiran KAMI sangat diperlukan untuk bangsa Indonesia saat ini. “KAMI sangat diperlukan. Kami Mujahid 212 menilai bahwa lahirnya KAMI ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah paham situasi negara yang sudah tidak stabil dalam semua bidang,” ujar Damai, Senin (3/8/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Damai menegaskan, terutama dalam bidang penegakan hukum yang dinilai sudah jauh menyimpang dari norma hukum yang ada. “Bahkan terkesan sudah tidak beradab termasuk menyimpang dari falsafah negara Indonesia dan sangat disayangkan para pelaku pelanggar hukum itu sendiri adalah para pejabat tinggi negara,” kata mantan Kepala Divisi Hukum PA 212 ini.

Adapun Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mempersilakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bersama beberapa elemen membentuk koalisi masyarakat karena hak politik warga untuk membentuk perkumpulan sebagai wadah aspirasi.

“Hal itu hak politik beliau sebagai tempat atau wadah menyampaikan aspirasi. Karena sebagai gerakan moral sah-sah saja dilakukan asalkan masih dalam koridor konstitusi,” kata Achmad Baidowi (Awiek) di Jakarta, Senin (3/8/2020).

Sebelumnya, sejumlah tokoh yang mengatasnamakan perwakilan masyarakat peduli masa depan negara dan bangsa mendeklarasikan berdirinya KAMI. Para tokoh dan aktivis yang hadir dalam acara deklarasi KAMI itu antara lain Din Syamsuddin, Abdullah Hehamahua, Rocky Gerung, MS Ka’ban, M Said Didu, Refly Harun, Syahganda Nainggolan, Prof Anthony Kurniawan, Rohmat Wahab, dan Ahmad Yani.

Din Syamsuddin menegaskan, saat ini perlu gerakan menyelamatkan Indonesia, yang berarti menyelamatkan jutaan keluarga karena kepala keluarganya kini tidak bisa lagi bekerja lantaran menjadi korban PHK.

Din Syamsuddin menilai kondisi bangsa Indonesia sekarang terlihat dari jutaan orang yang masih kelaparan, kehilangan pekerjaan, dan praktik korupsi yang terus berjalan. Ia juga menyebut, koalisi ini berupaya menyelamatkan negara agar tidak dikuasai oleh oligarki dan dinasti politik.

“Menyelamatkan Indonesia adalah menyelamatkan dari oligarki, kleptokrasi, korupsi, dan politik dinasti,” tegas Din ketika mendeklarasikan berdirinya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di Jakarta, Ahad (2/8/2020). (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar