Pertahankan Potensi Ibadahmu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pertahankan Potensi Ibadahmu

Ada orang yang banyak sedekah. tapi salat malamnya malas.

Ada orang yang kencang tahajjudnya, tapi sedekahnya susah bukan main.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ada orang yang rajin bukan main untuk taklim, tapi tilawahnya jarang sekali.

Ada yang tilawahnya semangat sekali, tapi susah sekali untuk shaum sunnah.

Dan lain-lain….

Mengapa begitu ?

1. Jarang ada orang yang hebat di semua cabang ibadah.
Seringnya hebat pada suatu ibadah, tapi lemah pada ibadah lainnya.
Maka, teruslah pertahankan kebaikan yang sudah ada.

2. Karena potensi kita memang terbatas, kecenderungan kita juga berbeda-beda, tidak bisa diseragamkan.

Makanya pintu surga itu macam-macam, ada pintu salat bagi yang ahli salat, ada pintu sedekah bagi yang ahli sedekah,
ada pintu ar-Rayyan bagi yang ahli shaum. Allah Maha Tahu…

Ibnu Mas’ud pernah ditanya,
“Kenapa jarang shaum sunnah ?”
Kata beliau, “Saya kalau shaum jadi loyo tilawahnya, padahal tilawah adalah ibadah yang paling aku cintai.
Jadi, beliau fokus pada tilawahnya karena memang disitu potensi beliau.

Imam Malik ketika diajak ‘uzlah
(menyepi dan fokus pada ibadah mahdhah) dengan meninggalkan kesibukan mengajar oleh Abdullah al-‘Umari, beliau jawab,
“Allah membagi-bagikan amalan shalih kepada setiap orang seperti membagi-bagikan rezeki.
Betapa banyak orang yang dimudahkan salat tapi susah shaum, betapa banyak yang dimudahkan bersedekah tapi shaumnya jarang, bagiku menyebarkan ilmu adalah sebaik-baik amalan shalih,
aku ridha atas kemudahan yang Allah berikan ini.
Dan aku tidak merasa bahwa apa yang aku lakukan ini dibawah ibadah yang kamu lakukan.
Aku berharap setiap kita dalam kebaikan dan ketaatan.”

Yang patut disesali itu jika kita tidak tahu potensi ibadah kita atau sudah tahu tapi malas mengerjakannya.
Lalu, melalui pintu surga mana kita akan masuk?
Waallahu’alam bish shawab…

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar