Daftar Donatur Palestina
Makanan Iman
By Ust. Umar Faqihuddin SPdI
Adalah iman yang bersemayam dihati, butuh makanan. Untuk tumbuh besar dan kuat ranting dan dahan. Dan untuk berlimpah buah yang dihasilkan.
Amal sholih, makanan iman. Maka, setiap kalimat iman dalam seruan. Setelahnya ada amal sholih yang disusulkan. Agar tak cukup pengakuan. Namun, ada pembuktian.
Bila makanan iman tak digunakan. Iman pun menjadi kurus tak berkekuatan. Lemah dan mudah kalah dihadapan ujian. Menyerah, akhirnya yang menjadi pilihan.
Makanan iman dalam bentuk lisan. Berupa dzikir, do’a dan tilawatil qur’an. Tak jarang dalam bentuk ajakan dan seruan kebaikan. Sehingga dalam hal baik nyaman.
Makanan iman dalam bentuk keyakinan. Berupa sabar,syukur, qonaah, tawakal dan keridloan. Tempatnya dihati, tapi dari sini menggerakan.
Makanan iman dalam bentuk perbuatan. Berupa amal nyata yang secara dhohir kelihatan. Sholat, zakat, puasa, haji dan sillaturrahim yang dilakukan.
Penuhi makanan iman, untuk tumbuh subur kebaikan. Dijalan Allah
dalam keistiqomahan.
