Daftar Donatur Palestina
Tahu Diri, Kita Takkan Mampu Menembus Bumi..
Oleh : Abu Sufyan saddadahullah
Pembaca budiman rahimakallah, sebuah hal yang sepantasnya untuk selalu kita sadari, bahwa segala apa yang kita miliki adalah pemberian Allah Ta’ala.
Baikkah itu agama, manhaj, ilmu, hidayah, ibadah, harta, kekayaan, keluarga, ataupun kesehatan raga.
Maka tetaplah ingat diri kita sebagai manusia, berdiri di atas bumi dengan curahan nikmat-Nya.
Maka dengan itu Allah ingatkan kita agar tidak buta mata, tidak merasa tinggi dengan segala hal yang ada, Allah berfirman,
وَلَا تَمۡشِ فِي ٱلۡأَرۡضِ مَرَحًاۖ إِنَّكَ لَن تَخۡرِقَ ٱلۡأَرۡضَ وَلَن تَبۡلُغَ ٱلۡجِبَالَ طُولٗا
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.”
(Surat Al-Isra’, Ayat 37)
Sebuah nasehat yang agung bagi pemilik hati. Pengetuk hati yang telah lupa diri.
Renungan agar tidak perlu bagi kita yang kecil dan sedikit ini :
- Merasa lebih berilmu dan senior, dibanding saudara kita yang baru mengenal dakwah.
- Tidak perlu memandang rendah saudara kita yang dibawah status sosialnya.
- Tidak perlu pula memicingkan mata kepada saudara yang kurang dalam harta.
- Tidak perlu memandang rendah dan meremehkan para Da’i yang berdakwah kepada Sunnah.
- Dan tidak perlu meremehkan andil kecil dari ta’awun para saudara.
- Tidak juga berprasangka buruk dan gegabah dalam menilai perilaku saudara.
- Tidak tinggi hati, merasa harus selalu dilayani, dihargai dan dihormati.
- Tidak perlu ‘Ujub dengan amalan, ta’awun, sedekah dan ibadah kita.
- Jangan menjadikan saling menjauhi; hanya karena salah faham atau urusuan dunia semata.
- Jangan membuat saling benci & sakit hati; hanya karena hak-hak dunia tidak semua terpenuhi oleh saudara.
Pembaca budiman rahimakallah…
Semoga dengan itu kita yang sedikit ini menjadi besar. Dan kita yang kecil menjadi kuat di tengah gelombang fitnah dan hujaman para musuh-musuh dakwah.
و بالله التوفيق….
1 Komentar