Hikmah Siang: Lisan Itu Ular Besar yang Berbahaya

Lisan berbahaya daripada ular berbisa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID,- Dalam hubungan antar manusia, lisan itu sebenarnya sangat tajam. Kata-katanya bisa menyejukkan, menyihir lawan bicaranya, menyakitkan bahkan sangat berbisa melebihi bisa ular.

Imam Asy-Syafi’i mengatakan:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اِحْفَظْ لِسَانَكَ أَيُّهَا الْإِنْسَانُ لَا يَلْدَغَنَّكَ إِنَّهُ ثُعْبَانٌ

“Kontrol lisanmu wahai manusia. Jangan sampai dia menggigitmu. Sungguh lisan itu ular besar yang berbahaya.” (Mirqah al-Mafatih 1/185)

Imam Asy-Syafi’i memberi gelar ular besar untuk lisan. Ini menunjukkan bahaya lisan.

Lisan atau lidah adalah anggota badan yang paling banyak beraktivitas tanpa kenal lelah.

Sebagaimana dengan lidah seorang itu mudah mendapatkan pahala, sebaliknya dengan mudah seorang itu mendapatkan dosa besar.

Oleh karena itu jika tidak bisa berbicara yang manfaat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan kita agar diam saja.

Ucapan, kata-kata, komentar, status medsos dll itu bermanfaat jika memenuhi tiga kriteria:

Pertama:
Baiknya niat semisal menebar ilmu yang bermanfaat

Kedua:
Baiknya cara penyampaian semisal mengetahui hal-hal yang layak disampaikan di depan publik dan hal yang hanya layak dibicarakan dalam forum khusus atau terbatas.

Ketiga:
Baiknya dampak. Kata-kata tersebut tidak berdampak kegaduhan, memicu permusuhan dll.

Jika suatu kalimat, komentar, status medsos memenuhi tiga kriteria di atas silakan katakan.

Jika tidak memenuhi kriteria di atas, sadarilah bahwa lisan dan lidah itu ular besar yang berbahaya.

(Aris Munandar, S.S., M.P.I/Konsutasi syariah).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *