Hikmah Pagi: Mengapa Harus Mandi Wajib

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 HAJINEWS.ID,- Dalam Islam kebersihan seorang muslim sangat di perhatikan sekali. Tidak hanya kebersihan badan, pakaian dan tempat yang sifatnya zahir dan jelas, akan tetapi juga bersihnya hati dari perilaku buruk dan penyakit hati.

Dalam kesempatan ini, kita akan membahas tentang manfaat mandi besar di dalam agama islam yang di terangkan oleh Syekh Muhyiddin sebagai disebutkan dalam kitabnya yang berjudul Ibadatul Islam: Fiqhuha, Asroruha, wa Ta’allumu Kaifiyyatiha dalam bab faidah-faidah mandi (fawaidul ghusli). Menurutnya, faidah – faidah mandi itu ada, yakni :

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Mandi sebagai ibadah sebagaimana wudhu’

Ketika seorang muslim melaksanakan mandi, ia berarti telah melaksanakan perintah Allah sebagaimana di terangkan di dalam al-Qur’an sebagai berikut :

وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا

Apabila kalian junub, maka mandilah. QS. Al-Maidah [5]: 6

Menanggapi hal ini, Syekh Muhyiddin berkomentar bahwa dengan melaksanakan perintah Allah ini, terdapat pahala yang besar, kebahagiaan, ketenangan dan kegembiraan.

  1. Mandi adalah kebersihan

Ketika menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari, tubuh kita tentunya pernah terkena sesuatu yang kotor atau sisa sisa dari sesuatu yang lengket ataupun keringat di tubuh. Oleh karena itu, perlu sekali kita untuk membersihkannya dengan cara mandi.

Bahkan, Syekh Muhyiddin juga mengutip suatu ucapan ulama,

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ

kebersihan sebagai dari iman. 

  1. Menjadikan tubuh menjadi semangat beraktivitas, aktif dan mengusir rasa malas

Untuk faidah ini, Syekh Muhyiddin menjelaskan faidah ini dengan cukup singkat sebagai berikut,

وَلَا شَكَّ أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى خَلَقَنَا وَ شَرَّعَ لَنَا مَا يُصْلِحُنَا وَيُقِيْمُ شَأْنَنَا فَإِنِ سْتَجَبْنَا تَقَيَّأْنَا ظِلَالَ مَحَبَّتِهِ وَرِضَاهُ وَسَعِدْنَا فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Tidak di ragukan lagi, bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan dan membuat aturan (syariat) akan sesuatu yang dapat memperbaiki dan menegakkan urusan kita. Apabila kita mengikuti aturan syariat-Nya, maka kita bernaung pada naungan cinta dan ridho-Nya. Dan kitapun bahagia di dunia dan akhirat.

Diantara syariat-Nya ialah mandi. Oleh karena itu, apabila kita melaksanakan mandi sebagaimana yang telah di tetapkan di dalam syariat, maka insyaallah kita akan bernaung dalam naungan cinta dan ridho-Nya. Sehingga kita pun termasuk orang yang bahagia di dunia dan akhirat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah yang dikutip beliau dalam karyanya :

اِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّبِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Wallahu A’lam bis Showab

(Bincang Syariah).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *