Jangan Lupakan Do’a
By Ust. Umar Faqihuddin SPdI
Pinginnya pagi-pagi mengamal amalan taqwa. Salat dhuha, dzikir pagi dan bersedekah dengan yang dipunya. Belum juga sempat terlaksana. Keseringan lupa.
Keburu kesibukan bekerja. Atau lebih dulu kedatangan mitra. Tak jarang asyik ngobrol, kumandang adzan dhuhur pun tiba. Sekedar satu lembar qur’an pun gak sempat kebaca.
Sempat sih bertanya-tanya. Apa sebab ini semua. Sepertinya yang senasib banyak juga secara angka. Seakan ini lumrah terjadi bagi siapa saja.
Banyak yang mengira. Rezeki itu hanya soal harta. Yang dibayangkan ini saja. Sehingga rezeki harta yang selalu diminta. Dan ini pula seringnya yang menggelisahkan dan menyesakkan dada.
Lupa. Kalau ibadah juga bagian dari rezeki, bahkan yang paling istimewa. Diperintah pula untuk diminta dalam do’a.
Di setiap akhir salat diperintah untuk menjadi daftar yang diminta dalam do’a. Agar mudah terlaksana. Dan terhindar dari lupa dan alpa.
“Ya Allah tolonglah aku, untuk selalu berdzikir kepadaMu, bersyukur atas nikmatMu, dan beribadah terbaik kepadaMu”
Disetiap pagi menyapa. Masih juga diperintah dengan do’a. Agar sehari lebih lengkap dengan kebaikan paripurna. Dan berpahala pun mendapat modal yang sempurna.
“Ya Allah, sungguh aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan amalan yang pasti diterima”
Semoga dimudahkan kita untuk selalu berdo’a. Terjaga dari lupa dan terlena.
2 Komentar