HAJINEWS.ID,- Banyak orang berdoa, tapi doanya tergesa-gesa, sehingga seperti orang tak paham apa yang didoakan. Lalu menatakan “saya sudah berdoa” tapi mengapa belum terkabul. Padahala masalahnya sepele, doanya tergesa-gesa!
Sebagaimana Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulallah SAW yang artinya, ”Akan dikabulkan bagi seseorang di antara kalian selama tidak tergesa-gesa, apalagi mengatakan aku telah berdoa namun belum juga dikabulkan.”
Maksud tergesa-gesa di sini yaitu ketika seseorang berdoa kemudian merasa doa itu lambat diijabah. Akibatnya, ia cemas mengapa belum ada jawaban dari yang kuasa, akhirnya ia meninggalkan doanya.
Lantas apa yang harus Allah SWT kabulkan? Berdoa tidak harus berharap segera dikabulkan Allah pun melihat proses hamba-Nya, sejauh mana ia meminta kepada-Nya dengan sungguh.
Adapun waktu ijabah doa yakni:
- sepertiga terakhir di malam hari
- Waktu Adzan dikumandangkan
- Di antara adzan dan iqamah
- setelah shalat Fardhu
- Pada jam-jam terakhir setelah shalat ashar
Maka dari itu, mulai dari sekarang stop tergesa-gesa dalam berdoa, itu tiada manfaat hanya kegagalan yang akan menimpa, dan Allah SWT pun tidak menganjurkannya. Menunggu di ijabah? Lama? Sabar, mendapat apa yang kita inginkan itu tidak akan mudah datang, harus melewati prosesnya terlebih dahulu.
Dengan itu, teruslah berdoa jangan sampai di tinggal begitu saja agar Allah Kabul semua hajatnya sehingga hasilnya tidak sia-sia. [fur/dbs]