Din Syamsuddin: Melindungi Habib Rizieq Tanggung Jawab Negara!

Din Syamsuddin. (Dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof Din Syamsuddin menegaskan, pemulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang kini masih berada di Arab Saudi merupakan tanggung jawab negara sebagai bentuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI).

Din Syamsuddin menyatakan hal tersebut melalui pesan yang dibacakan oleh Haikal Hasan saat acara diskusi publik Milad 2 Tahun HRS Center bertajuk ‘Pemulangan IB HRS dari Pengasingan Politik’, Ahad (23/8/2020). Dalam diskusi ini, Din Syamsuddin tak bisa bergabung lantaran sedang ada diskusi online lainnya di waktu yang bersamaan. Sejumlah narasumber yang hadir dalam diskusi ini antara lain Haikal Hasan, Abdul Chair Ramadhan, Bachtiar Nasir dan Hidayat Nur Wahid.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Din Syamsuddin menyatakan, pemulangan HRS merupakan suatu keniscayaan dan tanggung jawab negara sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara harus melindungi segenap rakyat dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Maka adalah kewajiban dan tanggung jawab negara untuk melindungi Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia. Adalah bentuk pengabaian negara jika menghalang-halangi,” lanjut Din Syamsuddin menegaskan dalam pesan yang disampaikan Haikal Hasan.

Menurut Din Syamsuddin menghalangi pemulangan HRS merupakan sebuah tindakan yang inkonstitusional serta bertentangan dengan amanat konstitusi. Oleh karenanya, ia berpesan kepada rakyat Indonesia terus berjuang untuk pemulangan HRS ke Tanah Air Indonesia.

“Saya berpesan, marilah kita berjuang untuk pemulangan beliau, namun jangan sampai terjebak, terhasut dalam rekayasa mereka. Allahu Akbar,” kata Din Syamsuddin menegaskan kembali.

Adapun Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai sudah terlalu banyak fitnah dan salah paham di ruang publik ketika menggambarkan sosok Habib Rizieq Shihab. “Saya mengatakan, terlalu banyak salah paham dan fitnah yang kemudian begitu menyelemuti pola hubungan dan komunikasi tentang Habib Rizieq,” tegas Hidayat dalam diskusi tersebut.

Menurut Hidayat, dari salah paham tadi berimbas kepada situasi Habib Rizieq saat ini. Itupula yang menyebabkan Habib Rizieq belum bisa pulang ke Tanah Air dari Arab Saudi selama lebih dari tiga tahun. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar