HAJINEWS.ID – Santet, tenung, teluh adalah bagian dari ilmu hitam. Hingga saat ini, ilmu semacam itu masih saja dipercaya orang di belahan bumi manapun. Tujuannya, biasanya untuk mencelakai orang lain.
Sebagai muslim, kita tidak perlu takut dengan ancaman serangan ilmu hitam. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sepatutnya kita takuti.
Menggeluti ilmu hitam merupakan kategori perbuatan syirik karena menyekutukan Allah Ta’ala. Allah sangat melarang keras perbuatan ini, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran Surah Al-Anbiya ayat 66 yang berbunyi:
قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلَا يَضُرُّكُمْ
(Qāla a fa ta’budụna min dụnillāhi mā lā yanfa’ukum syai`aw wa lā yaḍurrukum).
Artinya: “Ibrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?” (Al-Anbiya: 66).
Berikut ini adalah doa untuk menangkal ilmu hitam:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
(A‘uudzu bi kalimaatillaahit taammah min kulli syaithoonin wa haammah wa min kulli ‘ainin Laammah).
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun, dan dari pengaruh ‘ain yang buruk,” (HR. Bukhari, no. 3371).
Selain membaca doa tersebut juga bisa melafalkan Surah Al Falaq dan Surah An-Naas sebagai pelindung diri dari godaan setan, seperti mencegah datangnya serangan ilmu hitam. (wh)