BI Buka Layanan Kolektif Tukar Uang Rp75 Ribu Mulai Hari Ini

Uang rupiah baru pecahan Rp75.000. (Foto: Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Bank Indonesia (BI) membuka layanan kepada masyarakat yang hendak melakukan pemesanan dan penukaran secara kolektif Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) di seluruh kantor BI mulai Selasa ini (25/8/2020), pukul 07.00 WIB melalui aplikasi Pintar BI.

BI mencatat sudah 26.824 UPK yang beredar di masyarakat. Namun, peredaran uang kertas pecahan Rp75.000 itu tentu saja masih sangat kecil dari jumlah 75 juta lembar yang disediakan, sehingga BI membuka layanan secara kolektif mulai hari ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan, hal ini merupakan wujud komitmen BI dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar proses pemesanan dan penukaran lebih cepat dan aman.

“Serta sebagai respons terhadap animo masyarakat yang begitu besar untuk memiliki UPK 75 Tahun RI setelah dibukanya periode pemesanan sejak tanggal 17 Agustus 2020,” ujar Onny di Jakarta, Senin (24/8/2020).

Onny menjelaskan ada empat persyaratan bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan dan penukaran UPK 75 Tahun RI secara kolektif, yaitu pertama warga negara Indonesia, kedua memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP); ketiga minimal mewakili 17 orang, dan keempat satu KTP hanya berlaku untuk satu lembar UPK 75 RI.

Lebih detail mengenai mekanisme penukaran secara kolektif dapat dilihat pada aplikasi berbasis website melalui tautan https://pintar.bi.go.id maupun kanal media sosial Bank Indonesia.

“Bank Indonesia mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran di seluruh kantor Bank Indonesia untuk tetap menjalankan protokol COVID-19,” kata Onny.

Sementara itu, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim  mengatakan tidak bisa menghindari praktik jual beli dalam jaringan (daring) Uang Peringatan Kemerdekaan pecahan Rp75.000 yang marak terjadi  setelah uang baru itu diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-75 RI.

“Karena memang terjadi gap (celah) antara suplai dan demand,” kata Marlison di Jakarta, Senin (24/8/2020).

Untuk itu, bank sentral ini memperluas kesempatan kepada masyarakat untuk menukarkan uang kertas HUT RI dengan membuka layanan penukaran secara kolektif yang diwakili satu orang untuk 17 orang dalam satu kelompok. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *