Waspada, Ini Empat Gejala Tak Lazim Covid-19

Ilustrasi. dok
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Selama ini para ahli kedokteran telah menyampaikan sejumlah gejala awal orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19), seperti demam, menggigil, sesak napas, badan pegal, dan sakit kepala. Namun ketika para peneliti mengetahui lebih banyak tentang virus, mereka melaporkan gejala baru yang mungkin berkembang pada sejumlah pasien.

Gejala paling umum yang terlihat pada orang yang terinfeksi virus Covid-19 sangat mirip dengan gejala flu termasuk sesak napas. Tapi, ada gejala tidak lazim yang harus diwaspadai. Dikutip dari Times of India belum lama berikut ini sejumlah gejalanya:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Cegukan terus-menerus. Dua pasien Covid-19 di Amerika Serikat telah menunjukkan cegukan sebagai satu-satunya gejala utama mereka. Dalam penelitian, para ahli mengatakan cegukan bisa menjadi tanda infeksi Covid-19 yang sangat langka, tetapi masih sangat dini untuk mengatakan sesuatu yang konkret tentangnya. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk menemukan hubungan antara infeksi Covid-19 dan cegukan yang terus-menerus.

Rambut rontok. Rambut rontok juga merupakan gejala infeksi Covid-19 yang tidak umum. Sebuah studi baru menyoroti bagaimana beberapa orang melaporkan rambut rontok pasca pemulihan Covid-19. Faktanya ada beberapa peneliti yang menunjukkan pasien COVID-19 telah melaporkan kerontokan rambut dua bulan setelah pemulihan.

Beberapa remaja dan dewasa muda yang terinfeksi Covid-19 pernah mengalami ruam merah dan ungu yang menyakitkan di jari kaki dan jari mereka. Ruam ini seperti radang dingin. Para ahli menamakannya sebagai Covid-toe.

Ruam, gatal-gatal atau luka seperti cacar air. Dokter kulit di Italia menilai 88 orang yang mengalami infeksi Covid-19. Mereka menemukan bahwa 20 persen dari orang-orang ini memiliki beberapa gejala terkait kulit. Gejala kulit ini seperti ruam merah, seperti cacar air dan gatal-gatal yang meluas. Beberapa dari ruam ini bahkan tampak seperti pembekuan yang dangkal.

Ruam jari kaki berwarna ungu. Beberapa remaja dan dewasa muda yang terinfeksi Covid-19 pernah mengalami ruam merah dan ungu yang menyakitkan di jari kaki dan jari mereka. Ruam ini seperti radang dingin. Para ahli menamakannya sebagai Covid-toe.

Sementara itu baru-baru ini, Universitas Johns Hopkins yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menghitung jumlah kasus virus corona (COVID-19) di seluruh dunia saat ini sudah menembus angka 24 juta kasus.

Adapun jumlah kematian akibat penyakit tersebut mencapai 821.650 lebih, dengan kasus sembuh lebih dari 15,62 juta, menurut data tersebut pada Rabu (26/8/2020). (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *