HAJINEWS.ID – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Sejumlah pembatasan dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk menekan penuluran virus asal Wuhan, China itu.
Salah satu dampak pembatasan haji dan umrah yang dilakukan Arab Saudi adalah Pemerintah Indonesia tidak mengirim jamaah haji tahun ini. Lalu, bagaimana persiapan untuk haji tahun depan?
Kasubdit Bina Petugas Haji, Direktorat Bina Haji, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Akhmad Jauhari mengatakan, pemerintah akan membuka opsi kegiatan pembekalan petugas haji secara daring jika wabah pandemi ini belum berakhir sesuai dengan yang diharapkan.
“Akibat wabah covid-19, masih banyak petugas yang lulus seleksi belum mengikuti kegiatan pembekalan petugas. Baru tujuh provinsi yang sudah melakukan pembekalan petugas dan kemudian terhenti akibat terjangan wabah covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir,” terangnya saat menjadi narasumber Gerakan Pembinaan Haji 2020 secara virtual yang dihadiri 101 peserta dari seluruh Indonesia, sebagaimana dikutip dari haji.kemenag.go.id, Senin (31/8).
Sehingga, lanjut dia, masih banyak provinsi lainnya yang belum melakukan kegiatan pembekalan tersebut.
“Oleh sebab itu, ada kemungkinan pembekalan petugas dilakukan secara daring, dan saat ini sedang disusun pedomannya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa rampung, sesuai dengan yang diharapkan,” imbuhnya. (wh)