Kebaikan dan Manfaat
By Ust. Umar Faqihuddin SPdI
Kebaikan identik dengan manfaat. Hinggat begitu lekat sebuah kalimat. Yang tak lupa setiap saat. Bahkan menjadi pembangkit semangat.
“Sebaik-baik kalian yang paling dirasakan oleh manusia manfaat…”.
Sejumlah harta yang membuat dari kesulitan terangkat. Nyaris bunuh diri dengan tali menjerat. Atau sebuah keluarga melarat. Dalam tekanan sulit ekonomi yang bikin sekarat.
Ajakan kebaikan sekalipun satu kalimat. Dengannya membuat orang taubat. Kegundahan dan kegalauan lewat. Di setiap aksi kebaikan namanya tercatat.
Atau tulisan singkat, dengannya dijalan Allah bersemangat. Kepada kebaikan menjadi ingat. Nasibnya dalam hidayah Allah terikat.
Kita ndak pernah tau apa saja yang menjadi hajat. Hingga mengantarnya tertolong selamat. Maka, manfaat dalam ragam kebaikan selalu hebat.
Bila manfaat, mulai kurang dirasakan umat. Mulai kurang pula dirasakan orang dekat dan para sahabat. Inilah sebuah muhasabah yang tepat.
Boleh jadi, kebaikan kita sedang tersumbat. Atau malah sama sekali terhambat. Hingga manfaat tak dirasakan oleh nadi kehidupan, mengalir pun begitu melambat.
Belum terlambat. Selama kita segera mengambil terapi akurat. Di disetiap kebaikan tertanam niat.Tak ingin terlewat. Atau malah ingin istirahat.
Semoga menjadi yang terbaik dengan yang paling bermanfaat. Menjadi cita-cita kita yang selalu terawat.
1 Komentar