Banyak Dokter yang Meninggal karena Covid, Buya Syafii ke Jokowi: Batin Saya Menjerit

Buya Syafii Maarif dan Presiden Jokowi. Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID – Tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif mengaku sedih dengan banyaknya dokter yang meninggal akibat Covid-19. Dari data yang dikeluarkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), tercatat sudah ada 115 dokter yang meninggal hingga Sabtu (12/9).

“Yang Mulia Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula,” kata Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu diunggah melalui akun Twitter @SerambiBuya, Minggu (13/9).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Guru Besar Universitas NegeriJogjakarta itu meminta Presiden Jokowi agar segera memerintahkan para menteri berupaya maksimal menolong para dokter.

“Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan,” tandas Syafii.

Sebelumnya, Tim Mitigasi Dokter Pandemi Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merilis jumlah dokter yang meninggal akibat Covid-19, Sabtu (12/9).

IDI menyebut 115 dokter telah meninggal dunia akibat Covid-19. Terdiri dari 57 dokter umum, 51 dokter spesialis, dan 7 guru besar. Jawa Timur menjadi provinsi yang paling banyak angka kematian dokter akibat virus corona jenis baru.

Mereka tersebar di seluruh Indonesia, yakni Aceh (2), Banten (1), NTB (1), Papua Barat (1), DIY (2), Kepulauan Riau (2), Riau (1), Kalimantan Timur (3), Sumatera Selatan (4), Kalimantan Selatan (4), Bali (4), Sulawesi Selatan (6), Jawa Tengah (8), Jawa Barat (11), DKI Jakarta (15), Sumatera Utara (21), dan Jawa Timur (29).

Seperti diketahui, kasus Covid-19 Indonesia mencapai 214.746 pada Sabtu (12/9). Dari jumlah itu, 152.458 sembuh dan 8.650 meninggal dunia. (wh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *