Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meminta Presiden Joko Widodo menunda Pilkada serentak di 224 kabupaten dan 37 kota yang rencananya akan digelar 9 Desember 2020. Penundaan perlu dilakukan untuk mencegah bahaya penyebaran covid-19 baru, karena saat ini saja penyebarannya terus meningkat.
Ketua Umum PP IPHI H. Ismed Hasan Putro dalam siaran persnya Senin (21/9/2020) menyatakan seruannya ini didasarkan pada pengkajian mendalam dan mendengar para ahli.
“Maka demi kemaslahatan ummat atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, yakni mencegah berkembangnya korban Covid-19 lebih banyak,” katanya.
Selain itu IPHI juga memita Presiden Joko Widodo mengambil alih komando pengendalian penanganan Covid-19 agar lebih efektif dan terarah, tanpa harus bongkar pasang tim yang berakibat penanganan Covid menjadi tidak maksimal. Langkah ini semata-mata demi menyelamatkan jiwa manusia sebagaimana ditegaskan dalam konstitusi yakni negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
IPHI juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan terhadap Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah serta membangun budaya hidup sehat dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, tempat ibadah, instansi kerja, dan sebagainya.
Kepada seluruh umat beragama, khususnya umat Islam, diimbau agar senantiasa memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Para tokoh agama perlu terus memandu dan memberi contoh umat agar menjaga persatuan dan menjaga tempat ibadah sehingga terbebas dan tidak menjadi klaster Covid-19.
“Semoga Allah SWT selalu melindungi para pemimpin, ulama dan masyarakat dari pandemic Covid-19 dan berbagai cobaan lainnya. Semoga Allah huga memberikan kemudahan jalan keluar mengatasi segala cobaan dan dan kesulitan yang dihadapi bangsa Indonesia,” kata Ismed mengakhirinya dengan doa. (fur)
