MALPRACTICE

MALPRACTICE
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



MALPRACTICE

Oleh : Edhy Aruman

Ketika orang membeli sesuatu, apa yang dipertukarkan? Apakah sebuah produk? Dalam konsep Disruption-nya Clayton M. Christensen, pada dasarnya mereka bukanlah membeli atau memiliki produk itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mereka hanya “menyewa” sesuatu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Jika yang dibeli itu memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan dengan baik ketika mereka dihadapkan dengan pekerjaan yang sama — mereka akan mencari dan menggunakan kembali produk yang sama.

Akan tetapi, jika produk itu melakukan pekerjaan yang payah, mereka “memecatnya” dan mencari-cari sesuatu yang mungkin bisa mereka selesaikan untuk memecahkan masalah. Ketidaktepatan dalam mendefinisikan pekerjaan ini bisa memunculkan persoalan dalam misalnya penentuan kepada siapa suatu kebijakan diberlakukan dan bagaimana kebijakan itu dilaksanakan (malpractice).

Jadi apa yang dimaksud dengan pekerjaan itu sesungguhnya? Menurut Teori Pekerjaan, pekerjaan adalah upaya seseorang untuk mencapai kemajuan tertentu dalam dalam keadaan tertentu. Pilihan kata “kemajuan” itu disengaja. Ini karena pekerjaan belum tentu hanya sebuah “masalah” yang muncul, meski bentuk kemajuan yang diambil bisa saja berupa penyelesaian masalah tertentu.

Dalam konteks marketing, definisi pekerjaan ini bukan sekadar cara baru untuk mengkategorikan pelanggan atau masalah mereka. Ini adalah kunci untuk memahami mengapa mereka membuat pilihan yang mereka buat.

Jadi misalnya, seseorang membeli mata bor (alat pembuat lubang), pada dasarnya mereka itu tidak menginginkan mata bor-nya unsich, mereka menginginkan lubang yang ukurannya precise seperempat inci misalnya. Oleh karena itu, mereka “menyewa” mata bor untuk mencapainya. Terlepas dari latihan membuat lubang atau menggunakan bor tadi, produk yang mereka pilih berpeluang untuk menyelesaikan pekerjaannya membuat lubang dengan baik.

Sumber : Edhyaruman.com 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar