Jas Tip, Peluang Usaha Baru di Tengah Wabah Corona

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Di merebaknya virus Corona di Indonesia, masyarakat diminta tetap berada di rumah, akibatnya aktifitas belanja pun jadi terbatas. Peluang ini dilihat oleh sebagian orang sebagai bentuk usaha baru yang diberi nama Jastip atau Jasa titip.

Bisnis jastip umumnya dapat dilakukan ketika sedang jalan-jalan atau berada di festival besar seperti bazar buku, kuliner viral, tempat jualan tiket konser atau bahkan sedang dirumah mengikuti acara flash sale di e-commerce. Jastipers (sebutan untuk orang yang melakukan jas jastip) lalu mengunggah produk yang potensi peminatnya tinggi ke sosial media maupun e-commerce. Kuncinya adalah memberi ketarangan yang jelas dengan harga yang bersahabat. Nantinya, masyarakat yang tertarik akan membeli produk tersebut lewat Jastipers, lalu Jastipers akan mengirimkan barang ke rumah konsumen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ade Afriani, salah seorang Jastipers saat diwawancarai hajinews.id pada hari Jumaat (2/10/2020) mengatakan biaya yang dikenakan pada konsumen cukup beragam karena ada sejumlah pertimbangan. Seperti jarak yang harus ditempuh jastipers untuk mengambil barang dan biaya membungkus barang, harus super tebal atau biasa.

“Biaya jasa untuk barang dalam kota dimulai dengan harga Rp 5000 sampai Rp 15.000” ujar Ade saat di wawancarai oleh hajinews.id pada Jumaat (2/10/2020).

Untuk prosedur pembayaran, konsumen harus membayar total dari harga produk, ongkos kirim, dan biaya jastip. Bagaimana, apakah anda juga tertarik untuk menjadikan jasa titip sebagai pekerjaan sampingan?. (Sitha)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *