Daftar Donatur Palestina
Semarang,- Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Tengah bersama pengurus Lembaga Aman Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) IPHI Jawa Tengah bekerja sama dengan Kelompok Tani Edamame Kabupaten Semarang melakukan penanaman biji Edamame atau kacang kedelai muda di areal pertanian seluas 5.500 Meter di kelurahan Polaman, Mijen, Semarang, belum lama ini.
Ketua IPHI Jateng H Harsono menjelaskan, penanaman bibit kacang kedelai muda itu menandai kerja sama antara LAZIS IPHI Jawa Tengah dengan Kelompok Tani Edamame Kabupaten Semarang.
Hadir dalam acara tersebut Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Dr H Imam Taufik Mag, pengurus IPHI Jateng, IPHI Kabupaten Semarang, LAZIS IPHI dan Komunitas Tani Edamame Kabupaten Semarang.
Harsono mengharapkan, kerja sama tersebut berjalan dengan lancer, dikelola secara professional agar bias go public. ‘’IPHI harus punya andil besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, utamanya di tengah pandemi. Saat ini masyarakat tengah menghadapi situasi sulit. Edamame bisa menjadi lahan penguatan skill sekaligus peningkatan kesejahteraan. Ini terobosan bagus. IPHI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat di tengah pandemi ” tegas Harsoo.
Bersinergi
Harsono mengajak agar pengurus IPHI di Kabupaten/Kota bisa bersinergi dengan LAZIS sebagai wujud nyata kiprah IPHI di masyarakat.
Ketua LAZIS IPHI Arif Juanda, mengatakan zakat adalah aset potensial jika dikembangkan secara baik. Maka harus dioptimalkan. Saat ini LAZIS fokus pada program produktif yang berorientasi pada ketahanan pangan.
“Pengelolaan harta zakat, infaq, dan shadaqah adalah amanah berat. Kami bertekad mengalokasikan amanah ini untuk kegiatan produktif yang memberikan kemanfaatan kolektif di masyarakat, utamanya di bidang ekonomi,” katanya.
Menurut Arif Juanda, tanaman Edamame dipilih karena tingginya konsumsi dan daya jual di masyarakat. “Selain bergizi tinggi, Edamame punya jual tinggi di masyarakat.” Tambahnya.
Suryo selaku perwakilan Kelompok Tani Edamame Kabupaten Semarang mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berharap, program ini terus berkembang dan dapat mendukung ketahanan pangan.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan ini. Program ini tepat untuk mendukung ketahanan pangan yang digalakkan oleh pemerintah.”
Acara ditutup dengan penanaman biji edamame secara simbolis di areal pertanian.(Agus).
