Fakta dan Data Kondisi Ekonomi Akibat Pandemi Corona di Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id – Tujuh bulan sudah, Indonesia dilanda wabah virus Corona-19. Presiden Joko Widodo dalam kanal YouTube resminya menegaskan bahwa pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi mencari titik keseimbangan agar tidak jomplang ke salah satu sektor.

“Saya tagaskan kembali bahwa kesehatan masyarakat, kesehatan publik tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan, inilah prioritas. Tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut Jokowi menegaskan mengorbankan ekonomi sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Sehingga pemerintah di bawah kendalinya menolak adanya lockdown karena bisa membuat keadaan semakin tidak seimbang

Tidak perlu sok-sokan, akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat,” sambungnya.

Jokowi menilai dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya kinerja ekonomi Indonesia masih lebih baik.

Jika dibandingkan dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi dunia kuartal 2, Indonesia berada di posisi 10 dengan -5,3 persen, sebagai perbandingan India mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu -23,9 persen dan Spanyol -22,1 persen.

Sekali lagi ini fakta. Ini harus kita ambil hikmahnya agar kita tetap optiomis, dan tidak kehilangan harapan. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus tetap optimis” pungkasnya.

Sebagai gambaran, Indonesia berada di urutan ke-23 Covid-19 dengan 295,499 kasus. Jika dibandingkan dengan lima negara dengan penduduk yang terbesar di dunia, Amerika Serikat menduduki posisi teratas dengan 7,495,136 kasus, India 6,397,896 kasus, Brazil 4,849,229 kasus, Rusia 1,194,643 kasus, dan Kolombia 835,339 kasus. (Diolah dari berbagai sumber)

 

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar