Surabaya, Hajinews.id – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari menyoroti harga swab test maksimal Rp 900 ribu dianggap masih kemahalan bagi masyarakat. Terlebih bagi kelas menengah ke bawah.
Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah untuk mensubsidi biaya swab test agar masyarakat tidak diberatkan.
“Sangat diharapkan pemerintah menggratiskan swab test,” ujar legislator dari daerah pemilhan Surabaya dan Sidoarjo (Jatim 1), pada pekan ini.
Dia mengusulkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengalihkan alokasi anggaran pos lain di bidang kesehatahan ke anggaran untuk swab test.
“Kalau hal ini dapat diwujudkan, maka semua rakyat Indonesia dapat melakukan swab test. Sehingga akan memudahkan mendeteksi penyebaran Covid-19, sehingga penangagannya aka lebih mudah yang dilakukan pemerintah,” ucapnya.
Seperti diketahui, Kemenkes dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah sepakat menetapkan harga tertinggi bagi masyarakat yang ingin melakukan tes swab, yakni Rp 900 ribu.
Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, penetapan harga swab mandiri Rp 900 ribu setelah dilakukan survei dan analisis yang dilakukan oleh Kemenkes dan BPKP.
Selain itu juga setidaknya pembahasan penetapan harga dilakukan sebanyak tiga kali sebelum Kemenkes dan BPKP sepakat Rp 900 ribu. (mh)