Demo Mahasiswa Bandung Rusuh Tuntut Pembatalan Omnibus Law

mahasiswa bandung unjuk rasa
Mahasiswa Badnung unjuk rasa pembatalan UU Omnibus Law
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Bandung, Hajinews.id,- Pengesahan Rancangan Undang-undang Omnibus Lawa atau RUU Cipta Kerja menyulut berbagai unjuk rasa dari kalangan buruh dan mahasiswa.

Di Bandung, ratusan mahasiswa melakukan unjuk rasa menuntut pembatalan Omnibuslaw UU Cipta Lapangan Kerja di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kepala Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda HMI Cabang Bandung, Sansan Raditaufik, mengatakan aksinya akan dilakukan secara terus menerus hingga menang.

“Terkhusus ini kan sebentar lagi merupakan momentum 1 tahun kepemimpinan Jokowi. Kita evaluasi besar-besaran untuk itu dan sedang kita siapkan seluruh kajian yang memang nantinya akan kita bawa pada narasi setiap aksi, ujarnya.

Sansan menjelaskan, unjuk rasa dilakukan HMI Cabang Bandung dan elemen-elemen lain dari berbagai universitas seperti UPI, Unjani, Unpas dan Unisba.

“Perihal perguruan tinggi itu, yang kita betul-betul tolak itu, disana dihilangkan point orientasi terhadap nasionalisme disana dihilangkan. Kemudian, untuk membentuk perguruan tinggi luar negeri itu hanya butuh satu, surat izin usaha, maka pendidikan itu sekarang bukan lembaga untuk mendidik dan membina anak-anak bangsa tapi untuk usaha oligarki oligarki begitu secara simple-nya, kita menolak,” jelasnya.

Pantauan Ayobandung.com, petugas kepolisian melakukan penutupan di Jalan Diponogoro depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Kemudian, Jalan Diponogoro depan Gedung sate juga diberlakukan penutupan.

Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembatalan Omnibuslaw UU Cipta Lapangan Kerja. Massa aksi unjuk rasa mulai berdatangan sejak pukul 13.00 WIB di Jalan Dipenogoro atau tepatnya di depan Kantor DPRD Jabar, Kota Bandung.

Massa aksi didominasi para mahasiswa yang terlihat menggunakan almamater, serta banyak juga mereka yang menggunakan pakaian hitam.

Massa aksi melakukan pembakaran ban di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Terlihat massa aksi unjuk rasa tidak mengutamakan protokol kesehatan. Beberapa di antaranya terlihat tidak menggunakan masker, serta tidak menjaga jarak antar para demonstran. (fur/ayo Bandung)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *