Pemerintah Klaim Berhasil Tangani Covid-19 dan Ekonomi, Pengamat: Tak Sesuai dengan Realita

Pemerintah Klaim Berhasil Tangani Covid-19 dan Ekonomi, Pengamat: Tak Sesuai dengan Realita
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) mengkalaim pemerintah masuk lima besar negara yang berhasil menangangi pandemi Covid-19, dinilai pengamat tidak sesuai dengan realita yang ada.

“Menurut saya pernyataan pak menko menjadi hal yang sangat ironi dan kontraproduktif dari keadaan realitanya,” ujar Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Trubus justru mempertanyakan keberhasilan Indonesia yang diklaim Airlangga. Sebab, dari segi penanganan kesehatan, Indonesia justru tertinggal dibandingkan sejumlah negara.

Pasalnya, beberapa negara telah sampai pada fase pandemi gelombang kedua, sementara, Indonesia diprediksi masih jauh dari puncak pandemi gelombang pertama.

Dari segi ekonomi, kata Trubus, kontraksi yang dialami oleh Indonesia memang lebih rendah dibanding beberapa negara tetangga. Dengan adanya realita tersebut, Trubus mengatakan bahwa pernyataan Airlangga hanya klaim sepihak pemerintah.

“Pernyataan-pernyataan ini yang menurut saya malah memperkeruh Indonesia sendiri dalam hal penanganan Covid-19, dan itu menurut saya memperbesar public distrust terhadap pemerintah,” katanya.

Seharusnya, lanjut Trubus, dalam situasi pandemi seperti ini, segala sesuatu yang disampaikan pemerintah dikaji terlebih dulu. Ia pun mengingatkan agar para pemangku kepentingan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataannya ke publik.

“Harusnya melalui kajian dulu, hati-hatilah dalam situasi sekarang ini,” kata dia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia tercatat sebagai negara yang mampu menangani pandemi Covid-19 secara berimbang dengan kontraksi ekonomi yang menjadi dampaknya.

Bahkan, Indonesia termasuk dalam lima besar jajaran negara yang mampu secara seimbang mengatasi dua persoalan itu.

“Indonesia ini kontraksi ekonomi relatif lebih rendah dibanding negara lain. Kita termasuk top lima negara yang bisa menangani secara berimbang antara Covid-19 maupun penurunan kontraksi ekonomi,” ujar Airlangga dalam video daring, Senin (12/10). (mh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *