Jakarta, Hajinews.id – Penolakan massa terhadap disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja, masih terus berlanjut. Para buruh kembali menggelar unjuk rasa menolak UU sapu jagat itu dengan longmarch menuju ke depan Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2020).
Longmarch disebut akan dimulai dari lima titik kumpul di dua titik wilayah DKI Jakarta yakni dari Jakarta Timur (Pulogadung, Cakung, dan Jalan Raya Bogor-Pasar Rebo), serta Jakarta Utara (Waduk Pluit dan Marunda).
Koordinator lapangan aksi Supardi mengatakan, rencana longmarch menuju Istana Kepresidenan akan dimulai pukul 13.00 WIB.
“Ada sekitar 1.000 massa buruh yang akan ikut (tolak UU Ciptaker),” ujarnya, Kamis.
Agenda aksi hari ini, kata Supardi, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan. Pertama, keluarkan Perppu Omnibus Law, mengutuk aksi represif yang dilakukan kepolisian saat mengamankan unjuk rasa, dan ketiga, meminta pemerintah agar fokus pada penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional.
“Situasional, kemarin juga ada demo buruh tapi jumlahnya kan enggak banyak,” ujarnya.
Seperti diberitakan, massa serentak di berbagai daerah di Indonesia menolak UU Ciptaker pada 6-8 Oktober 2020. Dalam aksi tersebut ada oknum yang memanfaatkan kesempatan itu untuk membuat kericuhan. (mh)