Komika Abdur Arsyad di Era SBY Berani Kritik, Di Zaman Jokowi: Saya Bisa Mati

Komika Abdur Arsyad. Foto: Dok Instagram
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Komika sekaligus aktor Abdurrahim Arsyad alias Abdur Arsyad angkat suara soal disahkannya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Semula ia enggan berkomentar, namun setelah didesak netizen akhirnya ia bersedia berkomentar. Selama ini Abdur memang dikenal kerap mengangkap teman kritis sosial dalam materi komedinya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dulu saya berani kritik karena Presidennnya SBY, militer tapi slow. Ii ada yang katanya slow tapi rasanya otoritas, saya bisa apa? Bisa mati,” ujarnya dalam video postingannya di akun Instagram pribadinya @abdurasryad, pada Sabtu 910/10/2020).

Abdur meminta, bagi publik yang tidak turun ke jalan bisa melakukan berbagai hal, seperti memanjatkan doa maupun yang memiliki rezeki berlebih bisa memberikan bantuan berupa uang.

“Yang turun ke jalan kita doakan, bantu dengan open donasi kalau ada. Baik mereka yang berdarah-darah di jalan maupun kita yang support dari kejauhan, itu sama-sama dalam satu barisan perjuangan. Perjuangan saja ya tanpa logo-logo hewan,” tukasnya.

nggota Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Andi Khiyar, Kamis (16/10/2020).

Diberitakan sebelumnya, gelombang massa penolakan UU Ciptaker telah terjadi tiga hari sejak disahkan pada 6-8 Oktober 2020. Aksi massa ini berujung ricuh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hari ini, sekitar 6.000 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Ekekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengepung Istana Negara, usia salat Jumat. Generasi bangsa ini mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Ciptaker yang baru disahkan. (mh)

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar