Polemik UU Ciptaker, Ulil Absar: Buruknya Komunikasi Jokowi

Ulil Abshar. Foto: Dok Suara.com/Erick Tanjung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) Uli Abshar Abdalla menilai komunikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk terkait Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Ini karena, terjadi gelombang penolakan terhadap aturan sapu jagat itu.

Cendekiawan muda ini mencontohkan, saat terjadi aksi besar pada 8 Oktober lalu di Jakarta. Kelompok buruh, mahasiswa, dan pelajar beraksi menentang pengesahan UU Cipta Kerja. Mereka menuntut agar Presiden Jokowi segera mencabut UU tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun di satu sisi, Jokowi justru tidak ada di Istana. Dia terbang ke Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan kunjungan kerja.

Selain meninjau kawasan lumbung pangan, Presiden Jokowi juga meninjau pengembangan budidaya ikan pakai Keramba, dan Peternakan Bebek di Kecamatan Pandih Batu.

Bagi Ulil, cara Jokowi meninggalkan Istana yang sedang didemo merupakan bentuk komunikasi yang buruk.

“Pak Jokowi, nyuwun sewu, njenengan pergi ke Kalteng dan bertemu bebek di sana pada saat buruh dan mahasiwa protes di ibukota, itu juga komunikasi yang buruk. Teramat buruk malahan, menurut saya,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (22/10).

Lantas Ulil menanyakan penilaian Jokowi tentang siapa yang lebih berharga sehingga perlu untuk dikunjungi.

“Apakah bebek lebih berharga ketimbang buruh?,” pungkasnya. (mh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar