Jakarta, Hajinews.id- Politikus PDIP Perjuangan Darmadi Durianto meminta Presiden Jokowi agar berhati-hati adanya manuver-manuver politik yang dilakukan para menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia menduga akan ada kudeta yang dilakukan oleh para pembantunya itu.
“Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal. Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah!,” ujarnya seperti dilansir dari PR Tasikmalaya, baru-baru ini.
Lanjut dia, tidak menutup kemungkinan adanya manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
“Harus bergerak cepat untuk segera mengganti para menteri yang sudah terlihat ada gelagat tidak baik, dan hanya mementingkan pribadi dan kelompoknya,” katanya Darmadi.
Karenanya, ia menyarankan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar melakukan evaluasi berkala terhadap para menteri.
“Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasikan adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke Istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi, tapi kita harus waspada dan antisipasi,” ucapnya.
Menurut dia, para menteri Jokowi tidak akan fokus menjalankan program-program pemerintah setelah memasuki dua tahun jalannya pemerintahan.
“Nanti di pertengahan jalan dua tahun akan kelihatan. Karena di fase itu, patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden, tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka,” tukasnya. (mh)
1 Komentar