Jakarta, Hajinews.id – Gubernur Masyarakat Jakarta atau gubernur tandingan di zaman Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fahrurrozi Ishaq, meninggal dunia pada Selasa (27/10/2020) dini hari.
Meninggalnya ulama asal Betawi itu dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin. Almarhum meninggal karena menderita sakit.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan,” ujarnya, Selasa.
Fahrurrozi dikenal dilantik oleh Front Pembela Islam (FPI) sebagai bentuk penolakan terhadap Ahok. Sosok almarhum, di mata Novel adalah pemimpin kharismatik dan merupakan pilihan umat Islam di Jakarta.
“Perlu diingat bahwa almarhum adalah mantan gubernur Muslim Jakarta secara pilihan umat Islam Jakarta karena umat Islam DKI menolak kepemimpinan Ahok. Beliau juga merupakan ulama karismatik Jakarta dan juga mujahid sebagai pembela agamanya Allah dari penistaan agama,” ucapnya.
Fahrurrozi dilantik FPI dan Gerakan Masyarakat Jakarta, pada 1 Desember 2014. Bang Rozi, sapaannya, jadi pemimpin simbol penolakan terhadap Ahok yang sebelumnya telah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Gubernur DKI Jakarta, 19 November 2014.
Gubernur tandingan punya tiga program. Pertama, menjadikan Jakarta sebagai ibu kota yang agamis, religius, aman serta nyaman. Kedua, mengajak masyarakat melakukan revolusi akhlak, bukan revolusi mental yang menurutnya pernah digunakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Terakhir, melindungi harta rakyat Jakarta dengan cara mendesak DPRD memboikot APBD agar tidak diselewengkan Ahok dan mendesak pengusutan kasus dugaan korupsi bus Transjakarta. (mh)